Brilio.net - Pada peringatan Hari Musik Nasional pada 9 Maret kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang banyak musisi ke Istana Negara. Pada sambutannya, Jokowi menyebutkan pemerintah ingin musik Indonesia berjaya di Tanah Air dan luar negeri.

Niat Jokowi untuk menjadikan industri musik Tanah Air menjadi lebih maju ternyata membuatnya ingin tahu rahasia industri K-Pop kepada Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

"Saya pernah bertanya ke Presiden Park sebagaimana mereka menyiapkan manajemen promosinya, manajemen panggungnya, manajemen lightingnya, manajemen penontonnya, memang rapi sekali," kata Jokowi menceritakan rahasia kesuksesan K-Pop dikutip dari sektkap.go.id, Jumat (10/3).

"Saya tanya, berapa tahun Korea Selatan menyiapkan K-Pop itu? Mereka menyampaikan ke saya, 13 tahun, baru bisa menjadikan K-Pop sebuah cara untuk berdiplomasi. Diplomasi dengan musik, diplomasi dengan budaya, bukan diplomasi dengan bertarung politik," terangnya.

Dia mengaku bertanya langsung, seperti apa persiapan K-Pop selama 13 tahun itu. Ternyata calon musisi yang disiapkan harus latihan dari pagi sampai sore. Dari sekian ribu anak-anak muda, diseleksi menjadi 500. Nanti pada tahun ke-7 jadi hanya 200. Pada tahun ke-10 hanya tinggal 100, kemudian tinggal 50 orang.

"Kita juga bisa kok menyiapkan seperti mereka. Kalau dari segi material dan SDM (Sumber Daya Manusia) saya kira kita memilikinya," tegasnya.