Brilio.net - Video asusila Vina Garut yang tengah menghebohkan masyarakat luas sudah mulai menemui titik terang. Satu per satu sudah ditentukan sebagai tersangkanya. Pembuatan video Vina Garut tak jauh dari peran A, mantan suami dari V, salah satu wanita dalam video tersebut.

A membuat video untuk koleksi pribadi, dan beberapa video lainnya ia jual. Selain itu, A memaksa V untuk berhubungan badan dengan laki-laki lain, dan kemudian dengan sengaja direkam.

Lalu apa modus A menjual video Vina Garut? Berikut beberapa penjelasannya seperti rangkuman brilio.net dari merdeka.com pada Jumat (23/8).



1. V dibayar mantan suami Rp 500 ribu.


Salah satu iming-iming yang dilakukan A adalah memberikan uang Rp 500.000 jika V mau berhubungan dengan pria lain. Bahkan aksinya dilakukan di berbagai tempat. Apalagi adegan tersebut sengaja direkam oleh A.

"Kalau mantan suami sayanya dapet dari yang itunya saya tidak tahu berapa. Tapi saya nerimanya Rp 500.000 saja," kata V.

"Memang setiap saya melakukan itu, mantan suami saya suka merekam. Ada juga yang menolak direkam tapi sembunyi-sembunyi tetap merekam. Yang pasti yang punya video-video itu mantan suami saya," ungkap V.



2. Dijual ke akun media sosial.


Selain itu, V juga mengaku 'dijual' oleh mantan suaminya melalui media sosial Twitter. Tak tanggung-tanggung, A memajang foto V mulai dari perut hingga ke bawah.

"Dulu mantan suami saya memiliki akun Twitter memang, dan di sana dipasang foto saya dan ada juga foto lainnya yang diambil dari internet. Kalau sekarang akun Twitter saya sudah tidak ada," katanya.



3. Menjajakan istri dari mulut ke mulut.


A (30) tersangka video gangbang Vina Garut sengaja menjual istrinya, V (19) kepada sejumlah pria. Motifnya karena membutuhkan uang. Polisi menyebut adegan Gangbang tersebut sudah dilakukan V lebih dari dua kali.

"Ia juga menjajakan V dari mulut ke mulut. V dan A ini lebih dari dua kali melakukan aksi ramai-ramai, tapi kalau yang ada video katanya cuma dua," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguba.