Brilio.net - Menko Polhukam Wiranto mengalami luka tusuk cukup dalam di bagian perut kiri usai insiden penusukan oleh seorang tak dikenal, Kamis (10/10). Kini, Wiranto tengah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD).

Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk membesuk Wiranto. Setelah menjenguk Wiranto di RSPAD, Jokowi mengatakan kondisi Wiranto sudah berangsur baik.

"Ya, Alhamdulillah kondisinya sudah stabil. Bisa berkomunikasi, bisa berbicara dengan saya, 'Pak, saya ingin pulang, ingin bisa ratas lagi'," kata Jokowi di RSPAD, seperti dikutip dari merdeka.com, Jumat (11/10).

 

nstagram/@jokowi © 2019 brilio.net

foto: istimewa

 

Jokowi memerintahkan agar penanganan terhadap mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) dilakukan secara maksimal.

"Kita memberikan pemulihan secepat-cepatnya," tutur mantan Gubernur DKI itu.

Dia juga meminta pasca-penusukan pengamanan Wiranto nantinya lebih diperketat. Dia tidak ingin kejadian itu terulang, apalagi sampai dialami pejabat lainnya.

"Kemarin langsung saya perintahkan juga agar diberikan penambahan pengamanan agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi," tandasnya.

Seperti diketahui, Wiranto ditusuk Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Saat beraksi Abu Rara didampingi istrinya Fitria Diana (21). Polisi dan BIN menyebut kedua pelaku bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.

Wiranto mengalami kejadian ini ketika hendak kembali ke Jakarta menggunakan helikopter. Dia baru saja meresmikan gedung kampus Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang serta memberi kuliah umum. Ketika turun dari mobil Land Crusier tiba-tiba diserang.

Wiranto sempat dibawa ke Klinik Menes Medical Center Pandeglang, lalu dirujuk ke RSUD Pandeglang. Selanjutnya, dengan menggunakan helikopter dibawa ke RSPAD untuk menjalani operasi.

Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Daryanto, tokoh masyarakat Fuad dan ajudan Danrem juga menjadi korban. Kompol Daryanto terluka diserang Fitria menggunakan gunting.