Brilio.net - Antartika dikenal sebagai tempat terdingin di dunia. Diselimuti es, tempat yang merupakan sebuah benua ini, punya suhu terendah minus 89,2 derajat Celcius pada tahun 1983. Nah, belakangan ini telah banyak didengungkan bahwa perubahan iklim telah mencairkan banyak sekali porsi es di Arktik dan Antartika. Lalu, memang berapa banyak es di benua paling selatan Bumi itu?

Banyak ilmuwan menyatakan bila 90 persen es di Bumi bisa ditemukan di Antartika. Mayoritas daratan di Antartika tertutup oleh es dengan ketebalan hingga lebih dari 1,6 kilometer. Menurut penelitian British Antarctic Survey (BAS) menggunakan satelit NASA Lansat 8, hanya 0,18 persen daratan es di Antartika yang tidak tertutup es.

Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Selasa (26/11), berdasarkan data NSIDC (National Snow & Ice Data Center), lapisan es di Antartika sekitar menutupi area seluas 14 juta kilometer persegi. Es Antartika luasnya sama dengan luas Amerika Serikat dan Meksiko jika keduanya dipadukan.

Menariknya, di tengah pemanasan global ini, lapisan es Antartika justru terus bertambah (setidaknya sampai saat ini). Dari tahun 2003 sampai 2008, per tahunnya ada 82 miliar ton baru yang terbentuk. Total, bobot es di Antartika diperkirakan sampai 16 miliar ton.

Sebagai perbandingan, jumlah ini diyakini dapat menaikkan permukaan laut hingga 60 meter bila seluruh es di Antartika mencair.