Brilio.net - Pendaftaran sekolah kedinasan 2021 resmi dibuka pada hari ini, Jumat (9/4). Cara pendaftaran sekolah kedinasan 2021 bisa dilakukan secara online melalui portal SSCASN di alamat https://sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu satu bulan, 9 Mei-30 April 2021. Untuk seleksinya sendiri akan berlansung sampai 30 Juni 2021.

Total ada delapan sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran secara online tahun ini, dan kurang lebih tersedia 8.000 kuota. Mulai dari Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan, hingga Sekolah Kedinasan BMKG. Untuk cara pedaftaran sekolah kedinasan sendiri 2021 memiliki alur yang sama.

Namun ada beberapa syarat tambahan dan jadwal Seleksi Kompetensi Dasar, serta Seleksi Lanjutan juga akan berbeda, dan akan disesuaikan dengan masing-masing Sekolah Kedinasan. Harus diingat, setiap pelamar hanya boleh memilih satu Sekolah Kedinasan yang hendak akan dipilih.

instansi yang buka sekolah dinas. Berbagai sumber

foto: Istimewa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo dalam keterangan tertulis Selasa (6/4) menegaskan, calon pelamar hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan.

Instansi sekolah kedinasan yang buka pendaftaran pada 9 April sampai 30 April tahun 2021 sendiri akan ada sebanyak delapan instansi. Pada setiap instansinya akan memiliki formasi dan kuota yang berbeda-beda.

Dari delapan instansi yang dibuka, ada ada sekitar 8.000 formasi yang akan dibuka dan diserahkan kepada Kementerian PANRB, menurut keterangan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen dalam konferensi pers virtual, seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (9/4).

instansi yang buka sekolah dinas. Berbagai sumber

foto: Isitimewa

Melalui portal resmi Sekolah Kedinasan 2021 DIKDIN BKN, ini dia delapan instansi yang mebuka pendaftar sekolah dinas.

1. Kementerian Perhubungan

2. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

3. Kementerian Dalam Negeri

4. Kementerian Keuangan

5. BIN (Badan Intelijen Negara)

6. BPS (Badan Pusat Statistik)

7. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)

8. BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)

Pada tahun 2021 seleksi sekolah kedinasan ini akan dilaksanakan dengan Computer Assisted Test (CAT). Proses seleksi sekolah kedinasan ini sendiri dijamin akan sangat adil, transparan, dan bebas KKN.

Bagi yang mau daftar, ini dia dokumen dan syarat daftar Sekolah Kedinasan 2021:

1. Foto berlatar merah.

2. KTP (bagi yang belum memiliki KTP bisa diganti dengan keterangan dari Dukcapil).

3. Kartu Keluarga (KK).

4. Ijazah/Surat Keterangan Lulus.

Suharmen juga mengatakan, bagi calon pendaftar yang belum memiliki ijazah namun sudah dinyatakan lulus, maka mereka dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) untuk memenuhi syarat pendaftaran sekolah kedinasan.

"Pada prinsipnya di dalam pendaftaran untuk pendidikan kedinasan masih diizinkan untuk pakai SKL. Hanya saja tergantung kesepakatan masing-masing sekolah kedinasan," kata suharmen.

Untuk Persyaratan Umum Sekolah Kedinasan BIN (Badan Inteligen Negara), ini persyaratan yang harus dipenuhi.

1. Warga Negara Indonesia (laki-laki/perempuan).

2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

4. Tidak pernah terlibat tindak pidana.

5. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

6. Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan lulusan SMA/SMK/MA tahun 2019 dan 2020, nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh) dan bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2021, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75 (tujuh puluh lima).

7. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.

8. Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki).

9. Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.

10. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan).

11. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki).

12. Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang.

13. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau — (minus).

14. Tidak buta warna.

15. Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku). Laki-laki adalah 165 (seratus enam puluh lima) cm dan perempuan 160 (seratus enam puluh) cm.

16. Usia pada tanggal 31 Desember 2021 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir).

17. Mendapatkan persetujuan orang tua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orang tua/wali.

18. Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD.

Sedangkan untuk sekolah kedinasan, begini syarat yang harus dipenuhi.

1. Pelamar mengakses portal SSCASN di alamat https://sscasn.bkn.go.id untuk cara daftar Sekolah Kedinasan 2021 pertama kali.

2. Membuat akun SSCN Sekolah kedinasan dengan NIK yang telah tervalidasi melalui data Dukcapil kemudian mencetak Kartu Informasi Akun.

3. Login ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.

4. Upload swafoto, memilih Sekolah Kedinasan, melengkapi Nilai, upload berkas dan melengkapi biodata*

5. Jangan lupa cara daftar Sekolah Kedinasan 2021 bagian mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran.

6. Verifikator Instansi melakukan verifikasi data dan berkas pelamar yang telah masuk

7. Pelamar Log In ke SSCN, mengecek status kelulusan verifikasi administrasi.

8. Tahap berikutnya, cara daftar Sekolah Kedinasan 2021 akan diberi kode billing dan dilanjutkan proses pembayaran (bagi pelamar yang lulus verifikasi). Aturan mengenai pembayaran silahkan cek di sekolah kedinasan terkait.

9. Mencetak kartu ujian di SSCN merupakan cara daftar Sekolah Kedinasan 2021 setelah pembayaran diterima dan dikonfirmasi oleh sistem.

10. Lanjutkan dengan mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan instansi.

11. Informasi status kelulusan pelamar akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan instansi dapat dilihat di SSCN.

Cara daftar Sekolah Kedinasan 2021 lanjutan di delapan instansi sendiri, hanya perlu mengikuti alur yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sesuaikan saja setelah membuat akun SSCN Sekolah kedinasan, login ke salah satu Sekolah Kedinasan yang diinginkan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, meghimbua agar kamu memiliilih salah satu Sekolah Kedinasan yang benar-benar sesuai degan keinginan.

Setelah itu lanjutkan cara daftar Sekolah Kedinasan 2021 dengan mengunggah berkas yang diperluka, sampai selesai ke pembayaran dan sampai mencetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran dikonfirmasi.

Melalui portal resmi Sekolah Kedinasan 2021 DIKDIN BKN, pelaksanaan ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) akan dilaksanakan bulan Mei sampai Juni 2021. Sementara untuk pelaksanaan Seleksi Lanjutan, sudah diatur oleh masing-masing Sekolah Kedinasan yang sudah dilamar.

Berikut contoh alur administrasi Sekolah Kedinasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia:

1. Pengumuman penerimaan: 30 Maret 2021

2. Pendaftaran online dan unggah dokumen: 9-30 April 2021

3. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 21 Mei 2021

4. Pengumuman jadwal SKD dan pelaksanaan SKD (CAT): Juni 2021

5. Pengumuman hasil SKD dan jadwal tes kesehatan: Juli 2021

6. Tes kesehatan dan pengumuman hasil tes: Agustus 2021

7. Tes kesamaptaan, pengumuman hasil tes, dan jadwal psikotes: Agustus 2021

8. Psikotes (tertulis dan wawancara) serta pengumuman hasil: September 2021

9. Tes wawancara pengamatan fisik dan keterampilan: Oktober 2021

10. Pengumuman kelulusan akhir: Oktober 2021.

Nah, sudah tahu kan bagaiamana cara daftarnya dan berapa kuota yang tersedia? Yuk simak dan lihat formasi yang mana yang cocok dengan kamu.