Del Monte Foods, yang sudah beroperasi selama 138 tahun dan terkenal dengan produk buah serta sayuran kalengnya, kini menghadapi masa sulit. Perusahaan ini telah mengajukan kebangkrutan dan sedang mencari pembeli untuk aset-asetnya.
Menurut laporan dari CNN pada Kamis, 3 Juli 2025, Del Monte mengumumkan bahwa mereka secara sukarela memasuki Bab 11 dan sedang dalam proses penjualan seluruh asetnya. Di antara produk-produk terkenalnya terdapat kaldu College Inn dan tomat kaleng Contadina, serta merek utama mereka, Del Monte.
"Setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua opsi yang ada, kami memutuskan bahwa proses penjualan yang diawasi oleh pengadilan adalah cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan kami dan menciptakan Del Monte Foods yang lebih kuat dan berkelanjutan," kata Greg Longstreet, Presiden dan CEO perusahaan, dalam sebuah pernyataan.
Del Monte juga mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan baru sebesar USD 912,5 juta (sekitar Rp 14,80 triliun) yang akan membantu mereka bertahan selama proses penjualan dan menjaga operasional perusahaan tetap berjalan, terutama saat memasuki musim pengalengan yang sibuk.
Namun, perusahaan ini mencatatkan kewajiban yang diperkirakan antara USD 1 miliar (Rp 16,22 triliun) hingga USD 10 miliar (Rp 162,26 triliun) berdasarkan dokumen pengadilan.
"Dengan struktur modal yang lebih baik dan posisi keuangan yang lebih kuat, kami yakin akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk meraih kesuksesan jangka panjang," tambah Longstreet.
Ia juga menyebutkan bahwa Del Monte telah menghadapi tantangan yang semakin berat akibat kondisi ekonomi yang dinamis, di mana konsumen mulai mengurangi pengeluaran dan beralih ke merek dagang swasta.
Del Monte memulai usahanya pada tahun 1886 dan membangun pabrik pengalengan terkenal di San Francisco pada tahun 1907. Pada tahun 1909, perusahaan ini mengklaim telah mengoperasikan pabrik pengalengan buah dan sayuran terbesar di dunia.
Recommended By Editor
- Kronologi Sritex tutup mulai 1 Maret 2025 hingga PHK 10.665 karyawan
- Luhut ungkap 15 perusahaan relokasi pabrik dari Vietnam ke Indonesia, buka 1,5 juta lapangan kerja
- BUKA ajukan permohonan PKPU terhadap Harmas
- PT Sritex resmi pailit punya utang Rp25 triliun, kenali istilah, prosedur, dan dampaknya
- Menghargai kepercayaan, WOOK gelar momen spesial bersama para customer
- Perusahaan ini buat aturan larang karyawan dengar lagu Bernadya dan Juicy Lucy, ternyata ini alasannya