Brilio.net - Warga Ciptomulyo, dibikin penasaran dengan suara yang tak biasa dari rel kereta. Setelah diselidiki ternyata ada salah satu bagian rel yang terputus di KM 52. Tentu akan berbahaya jika rel yang terputus ini dilewati oleh kereta karena bisa menimbulkan kecelakaan.

Bukan hanya berbahaya untuk kereta Penataran Doho yang akan lewat dari arah Blitar beserta tujuh gerbong penumpangnya. Tetapi juga demi keselamatan warga sekitar yang jarak pemukiman dan rel terhitung dekat.

Melihat kejadian itu, seorang warga berinisiatif untuk menghentikan kereta yang akan melintas. Dilansir brilio.net dari grup Facebook Komunitas Peduli Malang, Selasa (12/12), warga bernama Ebes Sutiono ini yang pertama berinisiatif. Ia langsung mengganti pakaian berwarna merah dan juga membawa bendera merah untuk memberi tanda kepada masinis untuk berhenti.

warga ciptomulyo Facebook/Komunitas Peduli Malang

Aksi berani Sutiono ini lalu dibantu warga dengan cara melambai-lambai dan teriak kepada masinis. Beruntung aksi mereka disadari oleh masinis dan kereta dapat berhenti sebelum KM 52 dimana tempat rel yang terputus. Setelah dilaporkan, petugas dari Stasiun Besar Malang datang untuk memperbaiki. Dan setelah satu jam jalur kereta sudah kembali normal lagi.

Aksi Sutiono beserta warga ini pun menjadi perhatian warganet. Dari postingan di grup Facebook tersebut banyak pujian yang mengalir untuk keberanian warga Ciptomulyo yang menghentikan kereta dari kemungkinan kecelakaan.

"Salut untuk warga ciptomulyo," tulis akun Santy Efendy.

"Hebat pak...mbois loop...perlu di contoh kepedulianx bpk ini lur," ujar pemilik akun Nur Halimah.

"Yo iki baru Malang sebenernya. Gotong royong saling membantu! Joss!" timpal akun Kiky Cartwright.