Brilio.net - Gempa yang terjadi di Situbondo, dengan berkekuatan 6,4 SR, terjadi pada Kamis (11/10) pukul 01.44 WIB. Gempa  tersebut bisa dirasakan hingga ke Bali dan NTB, diantaranya  Denpasar, Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, dan Mataram.

Akibat dari gempa tersebut, sejumlah rumah mengalami kerusakan parah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 13 kali gempa bumi susulan.

Tercatat, 3 orang yang meninggal dunia berdomisili di Sumenep. Tiga korban tersebut adalah, Nuril Kamiliya (7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep. Nadhar (55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep dan pria dewasa yang masih di identifikasi, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep.

Berikut potret gempa Situbondo, yang dilansir brilio.net dari beberapa sumber, Kamis (11/10).

1. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka

gempa situbondo istimewa

foto: Twitter/@Sutopo_PN

 

2. Pusat gempa di 61 km timur laut Situbondo pada kedalaman 10 km. Tidak berpotensi tsunami.

gempa situbondo istimewa

foto: Twitter/@Sutopo_PN

 

3. Kerusakan rumah terdapat di beberapa tempat, di antaranya Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Sumenep, Kopedi, Kecamatan Bluto, Kecamatan Kalianget, Sumenep.

gempa situbondo istimewa

foto: Twitter/ @Sutopo_PN

 

4.Terjadi pula kerusakan rumah di Nyabakan Timur, Kecamatan Batang Sumenep.

gempa situbondo istimewa

foto: Twitter/@Sutopo_PN

 

5. Gempa dirasakan di seluruh wilayah Jawa Timur, meliputi Kabupaten Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten/kota Probolinggo, Kota Bondowoso dan Sumenep.

gempa situbondo istimewa

foto: Facebook/Wawan Abhy Thalib

 

6. Tampak beberapa pasien dievakuasi ke luar gedung.

gempa situbondo istimewa

foto:Facebook/Khatijah Sofii

 

7. Kepanikan terjadi, saat gempa menguncang.

gempa situbondo istimewa

foto: Facebook/Khatijah Sofii

 

8. Beberapa warga mengalami luka-luka.

gempa situbondo istimewa

foto: Facebook/Khatijah Sofii