Brilio.net - Belum habis bayang-bayang teror pengeboman di tiga gereja Surabaya, masyarakat kembali dikejutkan dengan aksi teror susulan. Pada Senin (14/5) pagi pagi, ledakan bom kembali terjadi tepat di depan gerbang Polrestabes Surabaya. Aksi ini diduga dilakukan empat teroris yang menaiki dua sepeda motor.

Masih segar di ingatan sebelumnya juga, terjadi teror di Lapas Markas Komando Brimob, Kelapa Dua. Pada aksi perlawanan ratusan teroris terhadap petugas itu juga merenggut lima nyawa polisi yang sebelumnya telah disandera terlebih dahulu.

Aksi penyerangan di markas polisi ini memang beberapa kali terjadi di Indonesia. Motifnya pun bermacam-macam, mulai dari pembacokan hingga bom bunuh diri. Korban hilangnya nyawa pun tak dapat terelakkan.

Berikut ini tujuh kasus teror di markas polisi yang pernah terjadi di Indonesia. Seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (14/5).

1. Kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua.

penyerangan markas polisi © berbagai sumber

foto: merdeka.com

Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob beberapa waktu lalu mengejutkan masyarakat. Ratusan narapidana melakukan aksi penyanderaan beberapa petugas. Adu tembak antara napi dan polisi pun sempat terdengar. Akibat kerusuhan ini, lima anggota polisi gugur sementara satu narapidana tewas ditembak petugas.

2. Bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya.

penyerangan markas polisi © berbagai sumber

foto: merdeka.com

Terbaru bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5) pagi. Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik meledaknya bom tersebut. Terlihat empat orang yang membawa bom meledakkan dirinya tepat di depan gerbang. Bom meledak usai jalan mereka dihadang oleh petugas yang berjaga. Empat anggota polisi serta enam warga menjadi korban luka akibat aksi ini.

3. Penyerangan di Markas Polda Sumatera Utara.

penyerangan markas polisi © berbagai sumber

foto: liputan6.com

Pada Juni 2017 lalu, pos penjagaan Markas Polda Sumatera Utara diserang dua orang yang diduga pelaku terorisme. Menurut keterangan polisi, aksi yang dilakukan pukul 03.00 WIB dini hari ini sudah direncanakan sejak satu pekan sebelumnya. Penyerangan ini menewaskan seorang polisi akibat tikaman pelaku. Salah seorang pelaku juga turut tewas setelah ditembak petugas.

4. Penyerangan di Markas Polres Banyumas.

penyerangan markas polisi © berbagai sumber

foto: merdeka.com

Penyerangan brutal juga pernah terjadi di Markas Polres Banyumas, Jawa Tengah. Polisi kedatangan tamu tak diundang yang menerobos masuk area Polres dengan kendaraan berkecepatan tinggi. Setelah menabrak salah seorang petugas, pelaku juga mengejar polisi lain sambil membawa parang. Salah seorang petugas terluka akibat sabetan dari senjata tajam tersebut dan pelaku berhasil ditangkap di tempat kejadian.

5. Bom bunuh diri di Polresta Surakarta.

penyerangan markas polisi © berbagai sumber

foto: merdeka.com

Pada 5 Juli 2016 terjadi aksi bom bunuh diri di halaman Markas Polresta Surakarta. Bom ini dibawa pelaku yang menerobos masuk dengan menggunakan sepeda motor. Sempat dihalangi petugas, pelaku berhasil meledakkan bom tersebut. Polisi yang sempat menghadang mengalami luka di bagian mata kiri. Selain itu, terdapat beberapa luka bakar pada tubuhnya.

6. Penembakan di Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara.

penyerangan markas polisi © berbagai sumber

foto: dpopolri.blogspot.com

Penembakan membabi buta dilakukan oleh 10 orang. Mereka beraksi dengan menaiki sepeda motor dan masuk seraya menembak ke dalam Polsek Hamparan Perak. Setidaknya 17 tembakan yang dihujankan ke polsek saat itu. Akibat penyerangan ini, setidaknya tiga anggota polisi dilaporkan gugur.

7. Bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon.

penyerangan markas polisi © berbagai sumber

foto: merdeka.com

Aksi bom bunuh diri ini terjadi di masjid yang berada di kawasan Mapolresta Cirebon pada tahun 2011. Pelaku meledakkan dirinya pada saat kegiatan salat Jumat pada masjid tersebut. Akibat bom bunuh diri itu, 25 orang terluka termasuk Kapolresta Cirebon.