Brilio.net - Percepatan vaksinasi menjadi salah satu fokus pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus corona. Menurut data Kementerian Kesehatan RI per Senin (23/8) pukul 18.00 WIB, disebutkan sebanyak 58 juta orang sudah vaksinasi dosis pertama.

Dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada Selasa (24/8), dengan data tersebut, menjadikan Indonesia menduduki ranking 6 dunia dari segi jumlah orang yang disuntik vaksin.

Melalui konferensi pers PPKM pada Senin malam, (23/8) kemarin, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memaparkan mengenai jumlah masyarakat Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Cakupan pada Senin lalu tercatat 27,86 persen menerima suntik vaksin dosis pertama dan 15,48 persen menerima dosis kedua.

Jika menilik dalam data itu, dari target 208 juta orang untuk membangun kekebalan kelompok (herd immunity), masih butuh sekitar 150 juta orang lagi yang harus melakukan vaksinasi Covid-19.

<img style=

foto: pexels.com

 

Budi Gunadi menambahkan, dari sisi jumlah dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan untuk vaksinasi, 90 juta dosis sudah disuntikkan. Data ini juga dihitung sampai 23 Agustus 2021.

"Per 23 Agustus 2021, Indonesia sudah menyuntikkan 90 juta dosis. Kita menembus angka 90 juta dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan. Kita masuk di ranking nomor 9 dunia untuk jumlah penyuntikkan," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan RI, Heru Pambudi, mengingatkan agar masyarakat tak boleh lupa dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

<img style=

foto: pexels.com

 

"Yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam seluruh aktivitas, terutama memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan Pemerintah," kata Heru saat menyambut kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-42, Senin (23/8).

"Saat ini, tingkat penularan mengalami penurunan, begitu juga keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit. Meski begitu, masyarakat tidak boleh lengah. Momentum ini perlu dijaga dan perlu dipertahankan dan tingkatkan disiplin bersama," begitu lanjutnya.