Brilio.net - Bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta, sepeda motor kerap dijadikan moda transportasi utama. Alasannya, kendaraan roda dua ini bisa diandalkan untuk menembus kemacetan.  

Nah buat kamu yang menjadikan sepeda motor sebagai “kaki” untuk berbagai aktivitas, perlu dirawat secara rutin ya agar tetap dapat beroperasi maksimal untuk penggunaan sehari-hari.

Sebagai contoh, pada saat berkendara melalui hujan deras, selalu ada risiko air dan kotoran masuk ke sela-sela komponen dalam motor, seperti karburator, transmisi, sistem rem cakram, hingga katup oli.

Kamu juga harus selalu memerhatikan jenis genangan air yang dilewati. Apakah genangan tersebut berasal dari ketinggian air laut, yang umumnya terjadi di bagian utara kota Jakarta, atau air tanah akibat hujan deras. Ingat ya, genangan air laut bersifat asin sehingga dapat merusak komponen besi apabila dibiarkan berlama-lama.

Sebaliknya ketika berkendara di cuaca kering, maka potensi yang dihadapi adalah partikel debu, kerikil, hingga jalanan berlubang. Berikut tips mudah merawat sepeda motor secara mandiri.

1. Bilas dengan air bersih

5 Tips merawat motor © 2021 brilio.net autocarindia.com

Secara rutin lakukan pembersihan bagian luar motor untuk mengangkat kotoran ataupun sisa-sisa air yang menempel. Air yang menempel dapat menyebabkan jamur dan karat pada komponen besi apabila dibiarkan menempel dan terkena panas matahari, sehingga perlu segera dibilas dengan air bersih. Untuk pembersihan di rumah bisa menggunakan selang air ataupun jet washer untuk memudahkan pembersihan motor.

2. Memeriksa kondisi oli

5 Tips merawat motor © 2021 brilio.net Yamaha Indonesia

Pastikan oli tidak terkontaminasi air, apalagi setelah melewati genangan yang cukup tinggi. Segera kuras apabila oli tidak lagi pekat ataupun tercampur air. Setelah dikuras, bilas dengan air bersih untuk mengangkat sisa-sisa kotoran yang menempel dan lakukanlah pengisian oli baru.

Untuk mengecek kadar oli yang masih tersedia, periksa ketinggian oli yang dapat dilihat dari tabung oli. Umumnya terdapat garis upper limit, yang menunjukkan oli penuh, serta garis lower limit untuk menunjukkan oli habis.

Selain itu, periksa pula warna cairan oli, apabila masih coklat bening berarti kadar oli masih bagus, dan apabila sudah agak kehitaman maka artinya oli sudah kotor dan perlu dikuras untuk diganti dengan oli baru.

3. Selalu periksa sistem rem dan knalpot

5 Tips merawat motor © 2021 brilio.net Yamaha Indonesia

Umumnya kotoran dapat menempel pada kampas rem motor, sehingga menyebabkan bunyi ketika di rem. Kotoran tersebut juga berpotensi menyebabkan baret atau goresan pada besi cakram dan dapat membahayakan kemampuan pengereman.

Selain itu permasalahan yang sering terjadi di sistem knalpot adalah keluarnya asap berlebih. Asap yang berlebih tersebut umumnya memiliki bau yang tidak sedap, akibat sistem pembakaran yang bermasalah.

Contohnya oli yang masuk ke sistem pembakaran dapat menyebabkan berkurangnya kadar oli di tangki sehingga cepat habis, dan dapat merusak sistem pembuangan gas knalpot. Akibatnya, pembakaran pun menjadi tidak efisien sehingga performa kendaraan menurun.

Untuk itu, segera periksa ke bengkel langganan untuk mengganti bearing ataupun katup yang bermasalah sehingga menyebabkan kebocoran oli tersebut.

4. Bersihkan karburator

5 Tips merawat motor © 2021 brilio.net cars2bike.com

Air yang masuk ke tangki karburator dapat menyebabkan sistem pembakaran terganggu. Bagi motor yang masih menggunakan karburator pada sistem pembakarannya, maka lakukanlah pengecekan dengan cara membuka katup karburator.

Umumnya untuk membuka katup karburator, diperlukan alat berupa obeng ataupun kunci baut. Setelah katup karburator dibuka, lihat apakah ada air yang masuk ke tangki karburator ataupun kotoran lain yang tersangkut di sela-sela.

5. Jadwalkan pembersihan motor secara menyeluruh

5 Tips merawat motor © 2021 brilio.net Yamaha Indonesia

Untuk membersihkan motor hingga bagian terdalam, bukalah panel bodi motor yang umumnya dapat dilakukan sendiri dengan obeng. Panel-panel tersebut kemudian dibersihkan agar tidak terdapat sisa kotoran ataupun air, yang dapat merusak komponen besi di dalamnya.

Pada intinya, bagi yang tidak sempat ke bengkel, perawatan-perawatan di atas sebetulnya bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Hal ini untuk menghindari rawat inap di bengkel motor langganan Anda akibat jumlah antrian yang tinggi di musim hujan ini.

Kunci keberhasilan dalam merawat motor Anda sendiri adalah konsistensi, ketelitian, dan ketersediaan peralatan yang tepat. Obeng merupakan salah satu perkakas wajib disini karena sebagian besar komponen motor dapat dibuka dengan obeng, seperti bagian penutup karburator dan panel bodi.