Brilio.net - Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos pagar SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi (11/12). Insiden tersebut terjadi saat siswa sedang berbaris di lapangan untuk mengikuti kegiatan literasi.
Mobil berwarna putih itu melaju tanpa kendali hingga menabrak kerumunan siswa dan guru. Suasana belajar mendadak berubah menjadi kepanikan setelah sejumlah anak terjepit di bawah kendaraan.
Pihak kepolisian langsung menangani peristiwa tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil MBG. Upaya evakuasi serta perawatan korban menjadi prioritas.
Berikut brilio.net himpun kronologi mobil MBG tabrak siswa dan guru SDN 01 Kalibaru dari Liputan 6 pada Kamis (11/12).
1. Mobil MBG menerobos pagar sekolah saat siswa sedang berkegiatan.
foto: TikTok/@nurnapsia
Kegiatan literasi di SDN 01 Kalibaru berlangsung seperti biasa sebelum insiden terjadi. Pagar sekolah dalam kondisi tertutup ketika mobil MBG mendadak menerobos masuk ke halaman. Kendaraan tersebut melaju ke arah kerumunan siswa yang sedang berbaris di lapangan sekolah.
Situasi berubah kacau ketika sejumlah murid terjepit hingga masuk ke kolong mobil. Guru dan siswa lain langsung berhamburan menyelamatkan diri. Sejumlah warga dan tenaga pendidik kemudian mengevakuasi korban yang mengalami luka.
Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi, menjelaskan kondisi awal sebelum tabrakan terjadi. Ia menegaskan bahwa kegiatan literasi tengah berlangsung saat mobil masuk secara tiba-tiba. Penjelasan tersebut menjadi gambaran awal dugaan penyebab kepanikan besar di sekolah.
"Anak anak sedang baris persiapan literasi, mobil MBG tiba tiba menerobos pagar yang tertutup," kata Chico Hakim.
Penjelasan lanjutan diberikan oleh Kasatlantas Polres Jakarta Utara Kompol Ridha Poetra Aditya. Pernyataan tersebut merinci bahwa mobil sempat melaju melewati sekolah dan kemudian berputar balik sebelum menabrak pagar. Informasi ini menguatkan dugaan bahwa hilangnya kendali terjadi sebelum kendaraan memasuki area sekolah.
"Mobil ini sempat kelewatan, lalu berputar balik di depan sekolah kemudian masuk seperti yang ada di CCTV terus menabrak pagar sekolah sehingga siswa yang ada di dalam sekolah juga bertabrak," jelas Kompol Ridha.
"Sementara masih penyelidikan. Untuk kecepatan juga masih diselidiki," imbuhnya.
2. Mobil sempat melewati gerbang sekolah lalu putar balik menuju sekolah.
Mobil MBG awalnya melaju melewati gerbang sekolah sebelum akhirnya pengemudi memutuskan untuk putar balik di depan SDN 01 Kalibaru. Pergerakan kendaraan itu terekam CCTV, menunjukkan mobil kembali mengarah ke pintu masuk sekolah dalam posisi menanjak.
Kompol Ridha Poetra Aditya menjelaskan bahwa mobil tersebut kemudian terus bergerak ke arah pagar tanpa benar-benar berhenti. Situasi itu menjadi awal mula kendaraan menerobos gerbang yang tertutup dan mengenai para siswa.
"Mobil ini sempat kelewatan, lalu berputar balik di depan sekolah kemudian masuk seperti yang ada di CCTV terus menabrak pagar sekolah sehingga siswa yang ada di dalam sekolah juga bertabrak," jelas Kompol Ridha.
Kompol Ridha menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung menyangkut kecepatan kendaraan maupun faktor lainnya. “Sementara masih penyelidikan. Untuk kecepatan juga masih diselidiki,” imbuhnya.
3. Korban langsung dievakuasi ke dua rumah sakit.
foto: TikTok/@nurnapsia
Sebagian besar korban mengalami luka akibat tertabrak maupun terjepit mobil. Guru dan siswa yang terluka dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Cilincing dan RSUD Koja. Proses evakuasi berlangsung segera setelah warga dan pihak sekolah memberikan pertolongan pertama.
Aparat kepolisian memastikan kondisi para korban menjadi prioritas utama. Koordinasi dilakukan dengan pihak sekolah dan dinas kesehatan untuk mempercepat penanganan. Upaya ini dilakukan agar proses penyembuhan dapat berjalan optimal.
Erick menyampaikan harapan agar para korban bisa segera pulih dari luka mereka. Pernyataannya menggambarkan perhatian khusus aparat kepada masyarakat terdampak. Fokus polisi bukan hanya pada penyelidikan, tetapi juga pada pemulihan korban.
"Kami mendoakan seluruh korban dapat segera pulih," ungkap Erick.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung langsung menuju RSUD Koja setelah mendengar laporan insiden. Kunjungannya bertujuan memastikan pelayanan medis bagi korban berjalan optimal.
Sebanyak 21 korban baik dari murid dan guru akibat peristiwa tersebut, sementara 5 korban masih dirawat di rumah sakit.
"Sampai sekarang ini tercatat ada 21 korban, 5 dirawat di Rumah Sakit Koja, satu guru dan 4 SD serta di RSUD Cilincing," terang Pramono.
4. Polisi tegaskan penyelidikan masih berjalan.
Penyelidikan terkait kecepatan mobil, kondisi teknis kendaraan, serta kemungkinan kelalaian pengemudi masih terus dilakukan aparat. Pemeriksaan CCTV dan keterangan saksi menjadi acuan awal untuk memastikan penyebab mobil tiba-tiba menerobos pagar sekolah.
Kompol Ridha Poetra Aditya menjelaskan bahwa seluruh temuan sementara masih bersifat pendalaman dan belum dapat disimpulkan.
"Sementara masih penyelidikan. Untuk kecepatan juga masih diselidiki," imbuh Kompol Ridha.
Pihak kepolisian kini melanjutkan proses olah tempat kejadian perkara. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk memastikan hasil akhir penyelidikan dapat dipertanggungjawabkan. Keputusan lanjutan akan diumumkan setelah semua bukti dan keterangan saksi dianalisis.
5. Pengakuan sopir mengenai salah injak pedal.
foto: Instagram/@sekitaran_jakut
Keterangan awal dari pengemudi mobil MBG menyebutkan bahwa ia salah menginjak pedal saat hendak memasuki area sekolah. Pengakuan tersebut diperoleh setelah sopir diamankan dan dimintai keterangan di Polsek Cilincing. Situasi jalan menanjak di depan sekolah turut disebut sebagai faktor pemicu.
Keterangan itu didasarkan pada rasa panik pengemudi ketika rem mobil dianggap tidak bekerja maksimal. Ia mengira pedal yang diinjak adalah rem, namun ternyata gas. Alhasil mobil melaju tak terkendali dan menerobos pagar sekolah.
AKP Bobi Subasri menjelaskan bahwa keterangan sopir masih bersifat sementara. Olah TKP tetap dilakukan untuk memastikan apakah kejadian tersebut murni kecelakaan atau adanya faktor teknis lain. Pemeriksaan kendaraan menjadi bagian penting dalam penyelidikan.
"Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah. Ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya. Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem. Katanya remnya gak pakem kan. Karena takut mau nabrak, dia injek yang dalam, nah kirain itu (yang diinjek rem), ternyata gas," kata AKP Bobi Subasri.
Recommended By Editor
- Ingat kasus pengemudi BMW tabrak mahasiswa UGM hingga tewas? Terdakwa dituntut 2 tahun, akui lalai
- Profil Cantika Davinca, pedangdut muda yang terlibat kecelakaan tragis di Magetan
- 4 Pernyataan Cantika Davinca usai alami kecelakaan di Magetan yang menewaskan 2 orang
- Kasus tabrak lari 13 tahun lalu kembali jadi sorotan, Nadya Almira beri klarifikasi
- 5 Curhatan adik korban tabrak lari Nadya Almira 13 tahun lalu, sang artis beri Rp185 juta lalu ngilang
- Kini kembali mencuat, ini 6 kronologi kasus tabrak lari yang menyerat Nadya Almira 13 tahun lalu



































