Brilio.net - Kisah hilangnya iPhone milik Michael Tjendara dalam penerbangan Garuda Indonesia GA716 rute Jakarta–Melbourne tengah jadi sorotan publik. Kejanggalan muncul setelah lokasi ponsel terlacak di hotel tempat awak kabin Garuda menginap, lalu berpindah ke tepi sungai.

Michael membagikan kronologi secara rinci lewat media sosial. Dia juga meminta bantuan polisi Australia untuk mengecek CCTV di sekitar lokasi, agar pelaku pencurian bisa diusut tuntas.

Pihak Garuda pun telah merespons. Maskapai pelat merah ini menyatakan sedang melakukan investigasi bersama otoritas terkait dan telah membebastugaskan awak kabin penerbangan tersebut.

Berikut kronologi dan fakta terbaru hilangnya HP milik penumpang pesawat Garuda, yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (10/5).

1. iPhone hilang dari kantong kursi setelah pesawat mendarat.

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru © 2025 Instagram

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru
Instagram/@michaeltjendara

iPhone milik Michael hilang setelah pesawat Garuda mendarat di Melbourne pukul 10.55 pagi. Dia langsung melapor ke kru, namun seluruh penumpang sudah keluar kabin.

"Setelah mendarat di Melbourne pukul 10:55 pagi, iPhone saya HILANG dari kantong kursi. Saya langsung lapor ke kru, tapi semua penumpang sudah dibebaskan keluar," jelas Michael.

Michael melacak iPhone lewat fitur Find My iPhone, dan sinyalnya muncul di Hotel Mercure, tempat kru Garuda menginap. Dia mengaku terkejut karena tak ada penumpang lain yang tercatat menginap di hotel tersebut.

"Waktu menunjukkan 1:26 PM dan iPhone tetap tidak bergerak. 3 Menit lagi saya tiba. Setibanya di Hotel Mercure, saya terkejut: Manajer hotel confirm bahwa hanya crew Garuda GA716 (sekitar 30 orang) yang check-in. Tidak ada penumpang lain," imbuhnya.

2. iPhone terlacak di dekat hotel, lalu berpindah ke Sungai Yarra.

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru © 2025 Instagram

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru
Instagram/@michaeltjendara

Michael menghubungi Station Manager Garuda Indonesia di Melbourne setelah tahu ponselnya ada di hotel tersebut. Namun pada pukul 4 sore, kru dibebaskan keluar hotel.

"Saya telpon Pak Samuel, Station Manager Garuda Melbourne dan melaporkan keterkejutan saya bahwa crew Garuda ada di sini dan iPhone saya ada di hotel ini," ungkapnya.

Tak lama setelah itu, iPhone berpindah lokasi. Awalnya muncul di pinggir Sungai Yarra, lalu dua jam kemudian sudah berada di tengah sungai.

"Kira-kira 4.00 PM pihak Garuda memutuskan untuk membiarkan crew keluar hotel. Alasan? Please tanya sendiri. Tidak lewat dari 10 menit iPhone sudah berpindah lagi. 4.42 PM iPhone sudah di pinggir Yarra River tepatnya di Southbank Promenade 100 meter dari hotel. 5:23 PM iPhone saya masih di tepi Sungai Yarra. 7:33 PM iPhone saya semakin di tengah Yarra river," jelasnya.

3. Michael minta bantuan kepolisian Australia periksa CCTV.

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru © 2025 Instagram

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru
Instagram/@michaeltjendara

Merasa kasus ini janggal, Michael menyampaikan permintaan terbuka lewat media sosial. Dia meminta polisi Australia untuk mengecek rekaman CCTV di sekitar hotel dan jembatan Evan Walker.

Michael berharap kasus ini jadi perhatian karena menyangkut keamanan penumpang. Dia pun mengajak warganet untuk menyebarkan kisahnya.

"Mohon bantu periksa rekaman CCTV pada rentang waktu tersebut — mulai dari dalam hotel hingga area sungai. Kepada para netizen yang baik. Tolong bantu tandai dan sebarkan cerita ini agar sampai ke pihak yang tepat. Ini bukan sekadar soal sebuah ponsel — ini tentang keselamatan semua penumpang di masa depan," ungkapnya.

4. Garuda Indonesia meminta maaf.

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru © 2025 Instagram

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru
Instagram/@garuda.indonesia

Garuda Indonesia buka suara soal insiden ini. Melalui akun Instagram @garuda.indonesia, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Sehubungan dengan adanya unggahan di media sosial mengenai laporan kehilangan handphone oleh salah satu penumpang di penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne tanggal 6 Juni 2025, Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," keterangan Garuda Indonesia, dikutip brilio.net pada Selasa (10/6).

Saat ini, Garuda Indonesia tengah mendalami investigasi secara menyeluruh untuk menyelesaikan kasus ini. Salah satunya adalah mengidentifikasi kronologi kejadian.

"Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut. Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas," imbuhnya lebih lanjut.

5. Awak kabin Garuda dibebastugaskan, investigasi terus berlanjut.

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru © 2025 Instagram

Fakta HP penumpang pesawat Garuda Indonesia diduga diambil kru
Instagram/@garuda.indonesia

Sebagai bentuk tanggung jawab, Garuda Indonesia telah membebastugaskan sementara awak kabin yang bertugas dalam penerbangan GA716. Langkah ini diambil demi memastikan proses penyelidikan berjalan objektif.

"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," katanya.

Garuda juga menyatakan telah mendampingi Michael selama proses pelaporan ke kepolisian setempat. Mereka berkomitmen menjaga kepercayaan publik dan transparansi dalam menangani kasus ini.

"Sebagai bentuk komitmen Garuda terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat," jelasnya.