Brilio.net - Ketika menggunakan atau mengonsumsi obat dan makanan, seringkali seseorang merasa was-was dengan keamanan dari kandungan obat dan makanan tersebut. Hal ini mengingat semakin banyak beredar berbagai jenis produk di tengah masyarakat, khususnya yang terkait dengan obat-obatan maupun makanan.

Banyak ditemukan produk obat dan makanan yang tidak berizin dan memiliki efek negatif jika dikonsumsi atau digunakan. Untuk memastikan obat dan makanan yang kamu beli benar-benar aman, kamu bisa mengecek produknya sudah terdaftar pada BPOM atau belum.

BPOM adalah lembaga resmi pemerintah yang mempunyai tugas di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Termasuk yang dimaksud dengan obat dan makanan itu antara lain, obat, bahan obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, pangan olahan, dan lain-lain. Hal ini merupakan bentuk upaya BPOM untuk melindungi keselamatan konsumen dari bahan kimia berbahaya pada sebuah produk.

Selain itu, BPOM juga berhak memberikan label resmi pada segala jenis obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, hingga produk pangan olahan. Nah, dengan maraknya kasus obat dan makanan yang tidak aman, kamu perlu menjadi masyarakat yang proaktif mencari tahu info tentang produk atau barang-barang yang terkait dengan obat dan makanan.

Kamu bisa mengecek keamanan sebuah produk lewat BPOM. Cek produk BPOM lazim dilakukan untuk mengetahui informasi terkait produk yang sudah didaftarkan dan diperiksa oleh lembaga negara tersebut. Informasi yang bisa diperoleh antara lain nama produsen, merek dan nama produk, tanggal terbit izin, jenis produk, serta kemasan.

Lalu, bagaimanakah cara memastikan produk aman melalui BPOM? Yuk simak 3 cara cek BPOM pada produk obat dan makanan, yang sudah dilansir brilio.net dari pom.go.id dan cekbpom.pom.go.id pada Jumat (3/12).

Cek produk obat dan makanan secara manual.

<img style=

foto: freepik.com

 

Dalam rangka mendorong kesadaran konsumen. BPOM memberikan kampanye dalam memeriksa BPOM produk secara manual, dengan jargon 'CekKlik', yakni sebagai berikut.

Cek: Pengecekan detail terhadap produk.

K: Kemasan dalam kondisi baik apa rusak.

L: Label untuk informasi produk yang dapat dibaca secara detail.

I: Izin edar untuk pastikan produk memiliki izin edar.

K: Kedaluwarsa untuk memastikan tanggal produk tidak melebihi masa kedaluwarsa.

Cek produk obat dan makanan lewat website resmi BPOM.

<img style=

foto: cekbpom.pom.go.id

 

1. Buka laman cekbpom.pom.go.id

2. Pada kolom "Cari Berdasarkan" dengan pilihan "Nomor Registrasi", masukan nomor registrasi yang tertera di kemasan produk pada kolom "Kata Kunci". Lalu klik "Cari".

3. Sistem akan menampilkan informasi terkait produk yang dicari.

Cek produk obat dan makanan lewat aplikasi Cek BPOM.

<img style=

foto: play.google.com

 

1. Unduh aplikasi Cek BPOM di ponsel melalui Play Store ataupun App Store.

2. Buka aplikasi dan masuk pada halaman utama.

3. Klik "Semua Produk" dan bisa memilih produk teregistrasi, produk dibatalkan, atau public warning.

4. Klik "Nomor Registrasi" lalu masukan nomor registrasi.

5. Terakhir, sistem akan menampilkan informasi produk.

Selain untuk mengecek keamanan sebuah produk, BPOM juga menyediakan cara untuk melaporkan produk mencurigakan. Hal ini bisa kamu lakukan jika kamu menemukan sebuah produk dengan tanda-tanda mencurigakan seperti kemasan sudah rusak atau cacat, label informasi bahan baku dan tanggal kedaluwarsa sudah tidak dapat dibaca dan lain sebagainya yang membuat bungkus produk menjadi tidak layak untuk diperjualbelikan lagi.

Untuk melaporkan produk berciri seperti tersebut, kamu bisa ikuti cara ini supaya BPOM melakukan tindakan lebih lanjut untuk mengecek produk yang kamu curigai.

1. Buka browser dan akses situs di alamat https://ulpk.pom.go.id/
2. Pilih dan klik menu 'Form Pengaduan'
3. Isi seluruh isian formulir dengan tepat
4. Klik tombol 'kirim'

Cara membedakan produk obat dan makanan yang asli dengan yang palsu.

<img style=

foto: freepik.com

 

Mengingat banyak produk palsu bertebaran di pasaran, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan ciri tertentu yang dapat kamu gunakan untuk membedakan antara produk ilegal, palsu dan asli. Berikut cara membedakannya:

1. Tidak memiliki izin edar.
2. Nama produsen berbeda dari obat asli.
3. Tampilan kemasan berbeda.
4. Kualitas cetakan kemasan lebih pudar.
5. Bentuk huruf pada dus lebih terang.
6. Warna blister lebih gelap dari aslinya.