Brilio.net - Buku adalah jendela dunia. Ungkapan ini rasanya tak akan lengkang dimakan waktu. Kendati sekarang peran buku fisik digantikan dalam bentuk digital, namun tak semua masyarakat, khususnya anak-anak bisa dengan gampang mengakses internet. Terlebih masih banyak wilayah di Indonesia yang belum tersentuh infrastruktur telekomunikasi.  

Nah di masa pandemi Covid-19, di mana proses belajar dilakukan secara daring, membuat sekelompok anak, terlebih mereka yang berada di panti asuhan kesulitan mengkases pendidikan. Hal inilah yang menjadi perhatian khusus High Desert International (HDI), perusahaan social network marketing menggandeng crowdfunding tepercaya BenihBaik.com dan Yayasan Selamat Pagi Indonesia untuk menyalurkan buku kepada 10 ribu anak yang tinggal di panti asuhan di seluruh Indonesia.

Melalui program HDI MakeLife Meaningful—Hope for a Better Life, anak-anak tersebut mendapatkan Dream Book dan buku bacaan. Penyaluran buku mulai dilakukan sejak 24 November 2020.  Sebanyak 136 panti asuhan di 24 provinsi yang mendapatkan buku ini berada di Bangka Belitung, Sumatra Barat, Lampung, Kalimantan Barat, Riau, Jambi, Sumatra Utara, Banten, Bali, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku, NTB, NTT, Papua, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Donasi buku © 2021 brilio.net

Sedikitnya 70 judul buku disalurkan di antaranya berjudul You Can If You Think You Can, How To Close a Deal Like Warren Buffett, Intentional Living (HC), Siapa Bilang jadi Penulis itu Susah, Zap The Gaps, dan Pola Hidup Sehat.

Selama dua bulan (1 November—31 Desember 2020) HDI menggalang dana melalui BenihBaik.com juga dengan cara presentasi penjualan produk Triple Honey Set di mana Enterpriser (member) HDI menjadi bagian dari gerakan untuk masa depan anak Indonesia dengan mendonasikan dream books bagi anak-anak di panti asuhan yang akan membantu mereka memvisualisasikan cita-citanya, serta buku-buku pelajaran dan bacaan untuk anak-anak.

Berkaca dari kesuksesan Sekolah Selamat Pagi Indonesia (Sekolah SPI), program ini diharap mampu membuat anak-anak panti asuhan memiliki cita-cita tinggi dan semangat, serta metode untuk mencapainya.  CEO dan founder BenihBaik.com, Andy F. Noya berharap apa yang diberikan HDI ini membuat anak-anak panti asuhan memiliki harapan.

“Melalui program ini, HDI dan Benihbaik.com ingin memastikan bahwa semua anak di Indonesia, terutama yang kurang mampu, memiliki harapan dan kesempatan untuk sukses melalui motivasi, disiplin dan pendidikan. Kami semua tentu berharap program ini bisa berkelanjutan,” ungkap Andy.