Brilio.net - Zaskia Sungkar dan Irwansyah memilih merahasiakan jenis kelamin calon anak kedua mereka, walaupun hasil pemeriksaan genetik lewat teknologi PGTA (Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidies) sudah mengungkapkan jawabannya. PGTA sendiri adalah tes genetik pada embrio yang dilakukan saat program bayi tabung (IVF) untuk mengetahui kondisi kromosom.
Pasangan ini sengaja menjadikan jenis kelamin si kecil sebagai kejutan ketika lahir nanti. Mereka hanya berharap doa terbaik agar kehamilan kali ini berjalan lancar tanpa hambatan.
“Sudah (tahu jenis kelaminnya),” ujar Irwansyah di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikutip brilio.net dari Liputan6.com, Kamis (18/9).
“Sudah, lewat PGTA ya, PGTA. Nanti ajalah, surprise. Doain aja pokoknya,” timpal Zaskia Sungkar.
Zaskia juga cerita kalau anak pertama mereka, Ukkasya Muhammad Syahki, sangat semangat menyambut adik baru. Menurut Zaskia, Ukkasya pengin punya adik laki-laki supaya bisa jadi teman main.
“Kalau dia mungkin kalau minta cowok karena butuh teman saja, teman main. Teman main kan kalau Humaira mainannya beda,” ungkapnya.
Apapun Jenis Kelaminnya Tetap Anugerah Besar
zaskia dan irwansyah rahasiakan jenis kelamin bayinya
© 2025 Instagram/@irwansyah_15
Meski begitu, Zaskia dan Irwansyah sama sekali nggak mempermasalahkan soal jenis kelamin. Bagi mereka, kehadiran anak kedua ini sudah merupakan anugerah besar.
“Kita apa saja. Apa saja, karena enggak segampang itu untuk bisa hamil, punya anak. Dari awal emang dari Ukkasya dulu enggak pernah yang pengin ini, pengin itu. Sudah apa yang Allah kasih, Allah takdirin yang terbaik buat kita, disyukuri saja,” tutup Zaskia.
Sudah 13 Pekan
zaskia dan irwansyah rahasiakan jenis kelamin bayinya
© 2025 Instagram/@irwansyah_15
Saat ini kandungan Zaskia Sungkar memasuki usia 13 pekan. Ia diprediksi akan melahirkan pertengahan Maret 2026. "Insyaallah Maret di pertengahan. Isyaallah," Zaskia Sungkar menukas.
Ia dan Irwansyah tak henti mengucap syukur atas karunia Sang Khalik. Kini, Zaskia Sungkar dan suami merenda harapan agar kehamilan kedua ini lancar hingga hari persalinan tiba.
FAQ Seputar Program Bayi Tabung & PGTA:
Q: Apa itu teknologi PGTA dalam program bayi tabung?
A: PGTA (Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidies) adalah tes genetik pada embrio sebelum ditanam ke rahim. Tujuannya untuk mendeteksi jumlah kromosom agar bisa mencegah risiko keguguran atau kelainan bawaan.
Q: Apakah PGTA bisa mengetahui jenis kelamin bayi?
A: Ya, PGTA bisa mendeteksi jenis kelamin sejak tahap embrio karena tes ini menganalisis kromosom X dan Y.
Q: Berapa biaya program bayi tabung di Indonesia?
A: Rata-rata biaya bayi tabung di Indonesia berkisar antara Rp70 juta sampai Rp150 juta, tergantung fasilitas dan metode tambahan seperti PGTA.
Q: Apakah bayi tabung lebih berisiko dibanding kehamilan alami?
A: Tidak selalu. Bayi tabung yang melalui screening PGTA justru bisa menurunkan risiko keguguran dan meningkatkan peluang lahir sehat.
Q: Berapa tingkat keberhasilan bayi tabung di Indonesia?
A: Rata-rata keberhasilan program IVF di Indonesia sekitar 40–60 persen per siklus, dipengaruhi usia ibu dan kondisi kesehatan pasangan.
Recommended By Editor
- Cerita Zaskia Sungkar soal kehamilan kedua, mengaku gampang terharu
- Zaskia Sungkar umumkan kehamilan kedua, ini 9 potret bahagianya saat jalani USG
- Pacaran 4 tahun nikah cuma 4 bulan, 11 potret terbaru Yofina Pradani mantan adik ipar Shireen Sungkar
- Program IVF Muzdalifah gagal di usia 47 tahun, Fadel Islami beri dukungan dan kepikiran adopsi anak
- Seminggu sebelum hamil ketiga, Zaskia Gotik sempat konsultasi program bayi demi anak laki-laki
- Muzdalifah ingin jalani program bayi tabung meski usianya kini 45 tahun, ternyata ini alasannya


































