Brilio.net - Mendiang Emmeril Kahn Mumtadz telah resmi menyandang gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Acara wisuda mendiang anak sulung Ridwan Kamil tersebut digelar pada Sabtu (8/4). Ridwan Kamil pun turut hadir bersama istri dan kedua anaknya di kampus ITB.

Momen tersebut menjadi sebuah momen yang mengharukan sekaligus membanggakan bagi Ridwan Kamil dan keluarga. Kekasih Eril, Nabila Ishma juga tampak hadir di acara wisuda tersebut. Ia menepati janjinya kepada mendiang Eril untuk menjadi pendamping wisuda.

Selain mengunggah foto bersama dengan mendiang Eril, Nabila juga mengenang momen dan perjuangan sang kekasih untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Ia menceritakan hal tersebut lewat sebuah unggahan Instagram Story.

nabila ishma ungkap perjuangan eril selesaikan skripsi © berbagai sumber

foto: Instagram/@nabilaishma

"Aku nggak tahu bagaimana cara untuk mengekspresikan perasaanku tentang hari kemarin. Aku sudah lama menunggu momen ini. Tapi aku nggak pernah membayangkan kalau aku melewati momen ini tanpa kamu ril," tulis Nabila melalui Instagramnya, dikutip brilio.net pada Senin (10/4).

 

 

Melihat mendiang Eril diwisuda membawa ingatan Nabila kembali ke masa ketika dirinya menemani Eril menyelesaikan tugas akhirnya. Menurut Nabila, Eril tak menuntut dirinya untuk mengerti topik skripsi yang tengah digarapnya. Eril hanya ingin Nabila terus menemaninya agar tetap semangat untuk menyelesaikan skripsi.

"Melihat kamu akhirnya lulus, mengenang setiap perjuangan, usaha, tangisan, amarah, dan keluhan yang kulihat hingga akhirnya kamu sampai di titik ini. Hal ini membawaku kembali ke masa ketika kamu meminta aku untuk menemani kamu mengerjakan tesis. Kamu bilang 'pokonya gausah nanyaa skripsi aku udah sampai mana pasti kamu juga gangerti temenin ajaa aku biar semangat,’” sambungnya.

nabila ishma ungkap perjuangan eril selesaikan skripsi © berbagai sumber

foto: Instagram/@nabilaishma

Nabila Ishma juga mengungkapkan bahwa Eril pernah meminta maaf kepada dirinya karena belum bisa lulus kuliah dengan tepat waktu. Hingga akhirnya tugas akhir yang telah dikerjakan oleh Eril sebelum wafat dinyatakan lulus oleh pihak kampus. Nabila pun tetap memenuhi janjinya untuk menjadi pendamping wisuda Eril.

"Nggak lama sebelum kamu meninggalkan aku, kamu bilang 'aku minta maaf ya bi aku belum bisa lulus tepat waktu dan kerja kaya temen-temen aku, temenin aku terus yaa'. Dan di sinilah aku ril, aku menepati janjiku untuk tetap berada di sisi kamu sampai kamu lulus. Aku nggak membawa kado yang aku janjikan sebelumnya, tapi aku mengirimkan doa yang aku percaya akan jadi hadiah terbaikmu di surga," ucapnya.

Nabila mengungkapkan jika sosok Eril merupakan seorang yang selalu melakukan sesuatu dengan baik dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.

"Seperti yang aku selalu bilang ke kamu, aku bangga dengan semua yang kamu lakukan, bahkan jika kamu berhasil atau gagal, aku tahu kamu selalu memberikan yang terbaik untuk semua yang kamu lakukan," kata Nabila.

Di akhir unggahan Instagram Story-nya, Nabila berharap gelar sarjana yang diraih oleh mendiang Eril dapat membuatnya bahagia. Ia juga mengatakan bahwa dirinya bangga terhadap Eril.

"Ril, salah satu mimpi terbesar kamu akhirnya terwujud. Aku berharap itu bisa membuat kamu bahagia meskipun aku tahu kamu sudah bahagia saat ini. Sekali lagi, selamat ril! Aku bangga sama kamu," pungkasnya.