Penyesalan mendalam Aghniny Haque, ngaku tak pernah ucapkan terima kasih pada ayah sambungnya

Aghniny Haque, seorang artis berbakat, baru-baru ini mengungkapkan penyesalan mendalam dalam hidupnya. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku merasa sangat menyesal karena belum pernah mengucapkan terima kasih kepada ayah tirinya, yang telah memberikan kehidupan yang luar biasa bagi ibunya.

Sejak kecil, Aghniny mengaku tidak merasakan kasih sayang seorang ayah. Ibunya adalah seorang single mom sebelum menikah lagi dengan ayah tirinya. "Ibu aku single mom. Tapi ibu aku menikah lagi kan. Tapi karena dari kecil aku nggak punya sosok bapak, jadi aku nggak punya kedekatan atau bonding sama ayah tiriku," ungkapnya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Sayangnya, tidak lama setelah pernikahan mereka, ayah tirinya meninggal dunia setelah empat tahun bersama. Aghniny merasa sangat menyesal karena tidak pernah dekat dengan sosok yang telah berusaha memberikan kebahagiaan bagi ibunya. "Aku merasa kayak risih, karena dari kecil nggak pernah punya ayah, gitu," tambahnya.

Penyesalan itu semakin mendalam ketika Aghniny menyadari betapa besar peran mendiang ayah tiri dalam kehidupan ibunya. Ia mengungkapkan bahwa ibunya sempat mengalami depresi setelah kepergian suaminya. "Ketika ibuku melepas kepergiannya tuh sungguh sangat berat. Mungkin dibilang depresi 3 bulan. Dan menurutku semalam 4 tahun itu, ayah tiriku memberi kehidupan buat ibuku yang luar biasa sampai pas ditinggalkan sesakit ini," jelasnya.

Aghniny awalnya merasa kehidupannya baik-baik saja tanpa sosok ayah. Namun, pandangannya berubah ketika ia melihat ibunya yang berduka. "Aku merasa menyesal karena tidak pernah berterimakasih sama ayah tiri. Karena dulu mikirnya ada ayah nggak ada ayah kayaknya hidup gue baik baik aja," ujarnya.

Rasa penyesalan ini juga dituangkan Aghniny dalam aktingnya di film terbaru berjudul "Selesai Tahlil". Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh Saras, seorang anak yang harus melepas kepergian ayahnya yang penuh misteri. "Ya aku menyesal sih karena beliau ternyata memberikan hari-hari terakhirnya yang terbaik buat ibu aku. Jadinya penyesalan itu sampai kebawa ke film ini," tutup Aghniny.