Brilio.net - Persiapan pernikahan Kaesang dan Erina Gudono sudah mencapai 100 persen. Rencananya akad nikah Kaesang akan dilangsungkan pada 10 Desember, sedangkan acara ngunduh mantu di tanggal 11 Desember.

Kini, Kaesang dan Erina sedang menjalani tradisi pingitan khas Jawa. Erina melakukan pingitan di kediamannya di Yogyakarta. Sementara Kaesang menjalani pingitan di kantornya di Jakarta.

Saat dipingit, mereka pun tak menghilangkan keromantisannya. Bahkan, pasangan calon pengantin ini sudah tak malu-malu memamerkan momen kemesraan mereka ke publik.

Terbaru, Kaesang kembali mengunggah foto prewedding. Dalam foto tersebut, Kaesang dan Erina kompak mengenakan pakaian putih. Erina tampak anggun nan cantik dengan gaun putih off shoulder yang melambai-lambai.

Melalui keterangan dalam unggahannya, putra bungsu Jokowi ini mengaku sudah tidak sabar untuk segera menikahi Erina Gudono. Kaesang bahkan memuji calon istrinya itu sebagai bidadari paling cantik sedunia.

"Nggak sabar nikah sama bidadari paling cantik seduniaaaaaa dan pulang ke rumah yang sama," tulis Kaesang seperti dikutip brilio.net pada Selasa (6/12).

Caption manis yang ditulis oleh Kaesang pun langsung dikomentari oleh Erina. Finalis Puteri Indonesia 2022 itu bergurau bahwa Kaesang tidak harus mengantarnya pulang lagi setelah mereka menikah.

"Habis ini aku enggak dianter jemput ke rumah lagi yaaa berarti? " komentar Erina.

Kaesang dan Erina pamer keromantisan © Instagram

foto: Instagram/@erinagudono

Tak hanya mengunggah hasil foto prewedding, keduanya juga menuliskan beberapa kata pujian untuk pasangannya masing-masing. Dilansir dari salah satu unggahan Erina Gudono, calon istri Kaesang itu mengunggah potretnya bersama sang kekasih saat sedang di depan pohon beringin dan sekelilingnya banyak rusa. Kemudian Erina Gudono menulis caption terkait perasaannya yang bertemu Kaesang.

"Kelak kau akan bertemu dengan pria yang kau cintai dan dia juga mencintaimu. Jalan kalian tidak akan mudah, akan rumit, diuji dengan ego dan waktu," tulis Erina.

"Tetapi semua itu adalah caraNya untuk membuat kita tersadar bahwa jalan menuju arah Nya tidak akan mudah— agar kita tidak pernah berfikir— tentang berpisah setelah dipersatukan," lanjutnya.