Brilio.net - Kabar kurang mengenakkan datang dari Acha Septriasa. Sang adik yakni Juwita Maritsa baru saja menjadi korban perampokan. Kejadian ini terjadi pada Hari Raya Idul Adha 1441 H tepatnya pada Jumat (31/7) kemarin. Kondisi ini diketahui dari Instagram pribadi Acha yang membeberkan kronologi perampokan yang terjadi di rumah adiknya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Mendengar sang adik kerampokan, sebagai kakak Acha Septriasa pun resah. Pasalnya, Juwita Maritsa dan suami belum lama pindah dari rumah orangtua untuk melanjutkan hidup dari gaji hasil kerja keras.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Boleh kah saya berbicara ? saya hanya ingin share sesuatu yang menurut saya penting untuk di share karena menentukan keselamatan kita sebagai warga negara, masyarakat, di tengah pandemi yang segala nya semakin terlihat tidak pasti ini. Resah! Itu yang saya Rasakan , ketika adik kandung saya, yang baru menempati rumah 1 bulan setelah mereka pindah dari rumah orang tua, melanjutkan hidup mereka dengan sedikit demi sedikit gaji yang mereka miliki, dari bekerja . Untuk berusaha hidup mandiri, sebagai pasangan suami istri, Harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri, HARUS RAIB , dibawa Perampok, yang secara profesional masuk Di siang Hari melalui pintu pagar depan rumah di kawasan tebet barat , dekat Gelael. Kemarin, tepat nya tanggal 31 July Hari Jumat, adik saya , Juwita, menjalankan solat Idul Adha, dan pulang jam 11 siang karena melihat kejanggaln di CCTV online, yg Mati tiba2 , mereka kemudian pulang ke rumah, menyalakan CCTV kembali, lalu bergegas ke rumah Mertua. Siang hari, waktu Juwita masuk ke kamar, barang- barang masih ada di tempatnya, akhirnya Juwita pergi keluar rumah tentunya dengan mengunci pintu gembok dan mengaktifkan kembali CCTV Seharian mereka pergi berkunjung kerumah sanak saudara dan family, pulang pukul 7 malam , rumah Juwita sudah terbuka pagar nya, meninggalkan bekas gembok yg terbuka , dan Mereka tak berani masuk takut Rampok masih ada, Suami Akhirnya memutuskan untuk menelfon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati2, Saat itu keluarga Org tua Juwita, yang merupakan Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang2 berserakan di kamar, TV sudah di ringkus di ruang keluarga , berangkas habis dibawa , padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yg lalu, di ambil langsung dari toko , tanpa jasa delivery. Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat2 di dalam nya dan tabungan mas kawin hilang di rampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami, bbrp hari ini. Kami cuma ingin Pihak kepolisian, meringkus dan mencari dalang di balik kejadian ini

A post shared by Acha Septriasa (@septriasaacha) on

 

"Resah! Itu yang saya Rasakan , ketika adik kandung saya, yang baru menempati rumah 1 bulan setelah mereka pindah dari rumah orang tua, melanjutkan hidup mereka dengan sedikit demi sedikit gaji yang mereka miliki, dari bekerja . Untuk berusaha hidup mandiri, sebagai pasangan suami istri, Harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri, HARUS RAIB , dibawa Perampok, yang secara profesional masuk Di siang Hari melalui pintu pagar depan rumah di kawasan tebet barat , dekat Gelael," tulisnya seperti brilio.net kutip pada Senin (3/8)

Acha pun menceritakan kronologi dari kejadian yang dialami sang adik. Bintang film Heart dan 99 Cahaya Di Langit Eropa menyebut perampokan terjadi siang hari. Sang perampok masuk melalui pintu pagar depan rumah, persis setelah Juwita menjalankan salat Idul Adha.

"Kemarin, tepat nya tanggal 31 July Hari Jumat, adik saya , Juwita, menjalankan solat Idul Adha, dan pulang jam 11 siang karena melihat kejanggalan di CCTV online, yg Mati tiba2 , mereka kemudian pulang ke rumah, menyalakan CCTV kembali, lalu bergegas ke rumah Mertua," tambahnya.

Selepas salat Idul Adha, sang adik pun berkunjung ke rumah sanak saudara. Tepat pukul 7 malam, Juwita mendapati bahwa gembok pagar rumahnya sudah terbuka. Ia bersama sang suami pun tak berani masuk karena takut jika perampok masih ada di dalam rumah. Suami Juwita pun lantas menelepon keluarga dan masuk ke rumah dengan cukup hati-hati.

"Saat itu keluarga Org tua Juwita, yang merupakan Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang2 berserakan di kamar, TV sudah di ringkus di ruang keluarga , berangkas habis dibawa , padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yg lalu, di ambil langsung dari toko , tanpa jasa delivery," terang Acha.

Atas kejadian tersebut, ibu dari satu orang anak ini berharap agar polisi bergerak dengan cepat untuk menangkap pelaku perampokan. Ia pun berharap agar kejadian tersebut dapat ditelusuri lebih lanjut agar tak menimpa orang lain.

 

 

"Saya mendukung penuh kepolisian , untuk secara tegas memberantas KERESAHAN kita bersama ! Saya berbicara karena saat ini mungkin adik saya, namun kedepan nya, apakah ada jaminan kita bisa merasa aman menyimpan barang2 dirumah sendiri, jika tanpa di telusuri, dan di berikan efek jera kepada Maling dan Komplotan perampok tersebut," ungkapnya.

Istri dari Vicky Kharisma ini mengingatkan bahwa keamanan serta kenyamanan adalah prioritas utama dalam hidup, karenanya ia berharap agar polisi bertindak tegas dan cekatan dalam merespons kejadian yang menimpa adiknya.

"Prioritas utama kita saat ini adalah memastikan rasa aman di masyarakat. Teman- teman.. mari sama2 waspada akan fenomena ini, ditengah pandemi, bukan hanya kesehatan kita yang terancam , tapi Ekonomi masyarakat juga terancam dan kriminal makin tak bisa di kendalikan, jangan biarkan Rampok beraksi dan merasa aman berkeliaran tanpa kejaran," ucap Acha.