Brilio.net - Aktris senior Putri Patricia menyampaikan keputusan mengejutkan mengenai arah hidupnya di masa mendatang. Dalam beberapa wawancara, ia mengungkapkan niatnya untuk menghabiskan masa tua di panti jompo. Keputusan ini memicu rasa penasaran publik mengenai alasan di balik pilihannya tersebut.

Putri menjelaskan bahwa rencana tersebut merupakan bentuk kesiapan apabila suatu hari ia memerlukan bantuan atau perawatan khusus. Ia menyatakan bahwa tidak ingin membebani orang lain ketika usianya telah lanjut. Lebih dari itu, ia juga terdorong untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap konsep tinggal di panti jompo.

Ia menegaskan bahwa fasilitas di panti jompo modern saat ini telah berkembang pesat dan menawarkan kenyamanan yang layak. Bahkan, biaya bulanannya tergolong tinggi, mencerminkan kualitas pelayanan yang memadai dan profesional.

putri patricia betah melajang sampai usia 40-an © 2025 brilio.net

foto: Instagram/putripatricia888

Salah satu alasan utama Putri mempertimbangkan panti jompo adalah karena pergaulan yang semakin terbatas. Seiring bertambahnya usia, ia menyadari bahwa banyak teman dekatnya mulai sibuk dengan urusan pribadi masing-masing. Dengan tinggal di panti jompo, ia merasa bisa tetap bersosialisasi dengan rekan sebayanya dan tetap mendapat perhatian medis yang layak.

Ia menilai bahwa panti jompo dapat menjadi pilihan tempat tinggal yang nyaman dan aman. Selain tempat bersosialisasi, penghuni juga mendapatkan pengawasan dan bantuan jika dibutuhkan. Hal ini penting agar masa tua bisa dijalani dengan rasa tenang dan layak.

Putri Patricia juga menekankan pentingnya melakukan riset sebelum memutuskan tinggal di panti jompo tertentu. Ia menyarankan setiap individu untuk menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan pribadi dan kenyamanan masing-masing, karena fasilitas dan layanan bisa berbeda-beda.

pengakuan putri patricia idap tumor © YouTube

foto: Instagram/putripatricia888

Ia pun menyuarakan keinginannya untuk menghapus citra buruk tentang panti jompo. Menurutnya, masih banyak orang yang memandang tempat tersebut sebagai simbol kesepian dan keterasingan. Padahal, banyak panti jompo masa kini justru menawarkan lingkungan yang ramah dan mendukung kehidupan yang menyenangkan bagi para lansia.

Dengan pilihan ini, Putri Patricia berharap dapat menginspirasi orang lain untuk mulai berpikir tentang masa tua secara realistis. Ia juga mengingatkan pentingnya merencanakan masa tua dengan matang, tidak hanya dari segi keuangan, tapi juga dari sisi sosial dan emosional. Meski tidak semua orang setuju dengan langkahnya, keberanian Putri dalam mengambil sikap ini patut dihargai.