Brilio.net - Setiap orang pasti punya cerita-cerita unik di masa lalunya. Begitu pula dengan aktor kondang Ario Bayu yang ternyata dulu sempat menjajal berbagai macam pekerjaan sebelum akhirnya bisa sampai di titik kesuksesan seperti sekarang.

Dikutip dari KapanLagi, Ario pun tanpa malu menceritakan jika dirinya dulu pernah jadi tukang cuci piring. Sebaliknya, pria berusia 35 tahun itu merasa bersyukur karena pernah melewati masa-masa yang telah memberikannya pengalaman berharga tersebut.

"Saya pernah jadi tukang cuci piring di Australia, di restoran Thailand kurang lebih 8 bulan. Kadang di resume saya taruh kalau interview saya sampaikan, wah saya dulu selalu menjaga kebersihan piring," kenang Ario Bayu dikutip KapanLagi.com.

<img style=

foto: Instagram/@bayu_ario

Menurut Ario, menjadi seorang tukang cuci piring bukan sesuatu hal yang memalukan atau harus disembunyikan. Ario memilih melakukan pekerjaan tersebut karena ingin menjadikannya sebagai pengalaman hidup.

Dia juga menegaskan jika pekerjaan itu dilakukan bukan lantaran dia hidup serba kekurangan. Ario kembali menyatakan ingin menambah pengalaman hidup yang dianggapnya sebagai rezeki.

"Mau punya rejeki banyak harus punya pengalaman, pengalaman itu membuat saya ya ini saya jadi nggak malu mau saya cuci piring," tutur dia.

Pernah bekerja sebagai tukang cuci piring tak lantas membuat Ario malu. Sebaliknya, pria kelahiran 6 Februari ini selalu dengan bangga memasukan pengalaman kerjanya itu ke dalam curiculum vitae (cv).

"Kadang di resume saya saya taruh kalau interview saya sampaikan, wah saya dulu selalu menjaga kebersihan piring," katanya.

Selain jadi tukang cuci piring, Ario pernah menjajal berbagai pekerjaan lain, seperti barista hingga OB di salah satu perusahaan. Tak disangka jika ia kini bisa sukses di industri perfilman Tanah Air, bahkan punya berbagai usaha sendiri.

"Kayak gue pernah jadi barista kan nggak tahu, tiba-tiba berapa tahun kemudian gue punya cafe, akhirnya gue bisa ajarin barista gue bikin kopi. Mana saya tahu ke depan bisa begitu? Cuci piring, akhirnya saya punya bisnis restoran, akhirnya saya punya keahlian di dapur. Koki nggak bisa berjalan kalau nggak ada cuci piring, masakannya mau ditaruh di mana? Jadi komponen ini sangat penting," sambungnya.