Kabar duka datang dari dunia hukum Indonesia dengan meninggalnya Hotma Sitompul. Bagi anak-anaknya, sosok Hotma adalah ayah yang luar biasa dan penuh kasih sayang. Ditho, salah satu anaknya, mengungkapkan bahwa meskipun banyak yang melihat Hotma sebagai pribadi yang 'galak', ia sendiri tidak pernah merasakan perlakuan kasar dari ayahnya.

"Mungkin orang lihat di media kan dalam tanda kutip galak ataupun suka dengan nada tinggi. Cuman bagi kami keluarga nggak pernah sedikit pun, saya apalagi pribadi, dipukul, sentil, nggak pernah," ungkap Ditho di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan.

Menurut Ditho, Hotma selalu berbicara dengan lembut dan penuh kasih. "Beliau bener-bener kalau ke saya ngomongnya manis sekali. Jadi bagi saya, Papa yang luar biasa buat saya. Udah melakukan yang terbaik menjadi seorang ayah buat kami semua," tambahnya.

Pesan Terakhir

Sebut Hotma Sitompul ayah terbaik, sang anak ungkap pesan humanis yang selalu disampaikan mendiang

foto: Instagram/@hotmasitompoelofficial

Ditho juga membagikan pesan terakhir dari mendiang ayahnya. Hotma selalu menekankan pentingnya lembaga bantuan hukum dan membantu orang-orang yang kurang mampu.

"Itu memang udah terus disampaikan ke kita berkali-kali. Jadi bagi kami justru legacy itu yang harus kita jaga terus," ungkap Ditho.

Ditho mengaku tidak merasakan firasat apapun mengenai kepergian ayahnya. Namun, ia sudah mempersiapkan hati untuk menghadapi kenyataan tersebut, mengingat perjuangan sang ayah melawan sakit yang dideritanya. "

Kami memang sudah mempersiapkan hati. Memang dari awal kan kami juga sudah berjuang dari tahun lalu," jelasnya.

Penurunan Kesadaran

Ditho menjelaskan, pada bulan Oktober tahun lalu, Hotma mengalami penurunan kesadaran dan harus dirawat di Penang, Malaysia. Meski kondisinya sempat membaik, minggu lalu ia kembali drop dan harus dibawa ke rumah sakit.

"Keadaannya sempat berlangsung normal, dan tiba-tiba hari Selasa kemarin harus dimaksimalkan lagi topangannya. Sampai akhirnya, ya menghembuskan napas terakhir," ucap Ditho.