Hotma Sitompul, pengacara yang terlibat dalam banyak kasus besar, telah meninggal dunia pada Rabu (16/4) di Jakarta. Kabar duka ini disampaikan oleh Alvon Kurnia Palma, pengacara Paula Verhoeven, yang berencana melayat namun meminta awak media untuk menghormati suasana duka.
Lahir pada 30 November 1956 di Sumatera Utara, Hotma meninggalkan warisan karier hukum yang panjang dan berwarna. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan publik Indonesia.
Selama berkarier, Hotma dikenal sebagai pengacara yang menangani beragam kasus besar yang menarik perhatian publik. Ia tidak hanya menangani kasus hukum biasa, tetapi juga kasus-kasus yang melibatkan figur publik ternama di Indonesia.
Kemampuannya dalam bernegosiasi dan membela kliennya membuatnya dihormati di dunia hukum Indonesia. Nama besarnya sering muncul dalam pemberitaan media, baik cetak maupun elektronik.
Pengalamannya yang luas di dunia hukum Indonesia menjadikannya salah satu pengacara terbaik. Jejak kariernya yang panjang dan penuh tantangan telah memberikan kontribusi besar bagi dunia hukum Indonesia. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi dunia hukum di tanah air.
Kasus-Kasus Terkenal yang Ditangani Hotma Sitompul
Sepanjang kariernya yang gemilang, Hotma Sitompul menangani berbagai kasus yang menjadi sorotan publik. Beberapa kasus terkenal yang ditangani Hotma antara lain adalah kasus pembunuhan gadis kecil di Bali pada tahun 2015, kasus narkoba Raffi Ahmad pada tahun 2013, dan kasus dugaan KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora pada tahun 2022.
Dalam kasus pembunuhan gadis kecil di Bali, Hotma menjadi kuasa hukum bagi ibu korban, berhadapan dengan Hotman Paris yang mewakili pembantu rumah tangga yang diduga sebagai pelaku. Sementara dalam kasus Raffi Ahmad, Hotma sempat menjadi kuasa hukum, berupaya agar penahanan sang artis ditangguhkan, namun kemudian mencabut statusnya sebagai kuasa hukum.
Kasus dugaan KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora juga menjadi sorotan publik. Peran Hotma dalam kasus ini cukup signifikan, membantu tercapainya perdamaian dan pencabutan laporan oleh Lesti Kejora. Keberhasilannya dalam menangani kasus-kasus tersebut semakin memperkuat reputasinya sebagai pengacara handal dan berpengalaman.
Selain menangani kasus-kasus besar, Hotma juga dikenal karena komitmennya pada bantuan hukum bagi masyarakat miskin. Ia pernah bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di bawah bimbingan Adnan Buyung Nasution dan mendirikan LBH Mawar Saron yang fokus pada bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu.
Jejak Karier dan Kehidupan Pribadi
Hotma Sitompul adalah alumnus Universitas Gadjah Mada, mendedikasikan hidupnya untuk dunia hukum. Ia bukan hanya seorang pengacara sukses, tetapi juga seorang tokoh yang berpengaruh di dunia hukum Indonesia.
Selain dikenal sebagai pengacara handal, Hotma juga dikenal sebagai ayah tiri dari Bams eks Samsons dan memiliki hubungan keluarga dengan pengacara Ruhut Sitompul. Hubungan keluarganya turut mewarnai perjalanan kariernya di dunia hukum.
Ia mendirikan firma hukum sendiri, Hotma Sitompoel & Associates, yang menjadi bukti kesuksesannya dalam membangun karier di bidang hukum. Firma hukum tersebut menjadi tempat berkumpulnya para profesional hukum yang berkompeten dan berpengalaman. Keberhasilannya dalam membangun firma hukum ini menunjukkan kemampuannya dalam manajemen dan kepemimpinan.
Recommended By Editor
- 5 Resep masakan lezat ini bisa bikin si kecil lahap saat makan malam
- Bukan pahlawan tapi disemayamkan bersama tokoh bangsa, alasan Titiek Puspa dimakamkan dekat Bung Hatta
- Sudah dianggap seperti ibu kandung, Tangis Inul tak terbendung di pemakaman Titiek Puspa
- 9 Momen kenangan Titiek Puspa masa ke masa, dari guru TK hingga jadi penyanyi kesayangan Soekarno
- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melayat dan salatkan jenazah Titiek Puspa
- Mengenang impian Titiek Puspa, ingin berbuat sesuatu untuk anak-anak