Brilio.net - Menantu Ustaz Arifin Ilham, Larissa Chou dikenal aktif menggunakan media sosial Instagram. Istri Alvin Faiz ini kerap berinteraksi dengan warganet untuk sharing berbagai ceritanya. Kini, Larissa pun membuka sesi tanya jawab dengan warganet melalui fitur Instagram Storiesnya. Dalam fitur tanya jawab tersebut, banyak warganet yang menanyakan kisah dirinya hidup dalam keluarga yang memiliki keyakinan yang berbeda.

Seperti diketahui, Larissa Chou merupakan seorang mualaf hingga akhirnya menikah dengan Alvin Faiz di usia yang terbilang sangat muda. Dirinya kini telah memiliki seorang putra dari pernikahannya tersebut.

Di akun Instagramnya, Larissa ditanya soal kerinduannya beribadah ke gereja. Larissa yang kini menjadi seorang muslim pun menjawab pertanyaan warganet ini dengan bijak.

Dikutip brilio.net dari Instagram Storiesnya pada Kamis (4/7), Larissa Chou mengungkapkan dirinya kini sudah memilih jalannya sendiri.

larissa chou bercerita © 2019 berbagai sumber
foto: Instagram/@larissachou

"Kalau mengingat dulu ibadah bareg mamih, adik, papih bareng pasti rindu kebersamaan itu.. Tapi aku sudah memilih jalanku sendiri yang banyak orang tidak paham. Banyak yang bilang: padahal dulu cantik tapi kok rela ditutup hijab, bego! chinesse jij pake hijab, aneh! dll. Itulah kasih. Terimakasih kepada keluarga & teman2 nasrani yang masih mengasihiku. God bless you too," jawab Larissa di Instagram Stories-nya.

Ibu dari Yusuf Alvin Ramadan ini juga menceritakan perasaanya tinggal di keluarga yang berbeda keyakinan dan juga ras. Kendati demikian, perbedaan tersebut menurut Larissa merupakan sebuah keindahan.

larissa chou bercerita © 2019 berbagai sumber
foto: Instagram/@larissachou

"Yes Yusuf lahir di keluarga yang beda ras dan beda agama. Perbedaan itu bisa indah kalau kita bisa menerima," lanjutnya.

Larissa juga berbagi perihal menghadapi cibiran dari orang-orang di sekitar usai memutuskan mualaf. Menurutnya, segalanya akan saling menerima seiring berjalannya waktu.

"Hal yang wajar. Mana ada keluarga yang mau anggota keluarganya menjadi berbeda dan pindah agama. Hanya perlu waktu untuk saling menerima kembali," tuturnya.