Brilio.net - Ustaz Maulana menjalani peran sebagai ayah sekaligus ibu setelah kepergian sang istri tercinta. Sosok pendakwah asal Makassar itu kini hidup sebagai single father yang membesarkan empat anak seorang diri.
Istrinya, Nuraliyah Ibnu Hajar, meninggal dunia pada 20 Januari 2019 setelah berjuang melawan kanker usus. Kepergian itu meninggalkan duka mendalam dan sekaligus tanggung jawab besar di pundak sang ustaz.
Sejak saat itu, ia mengambil peran penuh dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Keempat buah hatinya, Naura, Aira, Anwar, dan Mashita, menjadi fokus utama dalam hidupnya.
Pada awalnya, anak-anak sempat tinggal bersama keluarga mendiang istri di Makassar selama setahun. Namun, Ustaz Maulana akhirnya memboyong mereka ke Jakarta agar bisa kembali tinggal bersama dalam satu atap.
foto: Instagram/@m_nur_maulana
Meski sibuk berdakwah dan bekerja, Ustaz Maulana tetap menjaga kedekatan dengan keempat anaknya. Ia menyadari betul bahwa kehadiran dan kasih sayang orang tua sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak.
Dalam sebuah acara televisi, anak sulungnya, Naura, mengungkap bahwa uang jajan diberikan secara rutin setiap bulan. Nominal yang diberikan pun berbeda-beda sesuai kebutuhan masing-masing anak.
"Untuk uang jajan itu per bulan (dikasihnya)," kata Naura dikutip dari tayangan di YouTube TRANS7 OFFICIAL, Jumat (25/4).
Pernyataan itu dibenarkan oleh Ustaz Maulana. Ia memang membiarkan keempat anaknya belajar mandiri dengan mengelola uang jajan masing-masing. Setiap bulan, ia memberikan nominal yang berbeda sesuai kebutuhan dan membebaskan mereka menyusun pengeluaran sendiri.
"Mashita Rp1,4 juta, Anwar Rp1,8 juta, Aira Rp2,4 juta, Naura Rp3,4 juta. Karena dikasihnya per tanggal 1. Iya, mereka menyusun uangnya sendiri," tutur Ustaz Maulana.
"Jadi saya tidak mau tahu. Cukup atau tidak cukup, harus cukup," lanjutnya.
foto: Instagram/@m_nur_maulana
Dalam mendidik anak, Ustaz Maulana memilih pendekatan yang lembut dan penuh kesabaran. Ia menghindari metode keras seperti marah atau memukul karena yakin hal itu hanya akan menyakiti mental anak.
"Anak itu tidak boleh dimarahi. Ketika dimarahi, rusak otaknya. Dan anak tidak boleh dipukul. Kapan dipukul, sakit hatinya," ucapnya tegas.
Pria 50 tahun itu menjadikan prinsip kelembutan sebagai fondasi dalam membesarkan anak-anaknya. Pendekatan penuh cinta itu selalu ia junjung tinggi selama menjalani peran sebagai ayah tunggal.
Ia juga sabar saat menghadapi anak-anak yang malas menunaikan salat. Dengan pendekatan halus dan penuh kasih sayang, ia mengingatkan mereka sebelum waktu salat tiba.
"(Ketika tidak mau salat) Caranya dideketin, 'Ayo salat'. Jadi lima menit sebelumnya, kita sudah ngingetin," tutur Ustaz Maulana.
foto: Instagram/@m_nur_maulana
Kehidupan sebagai single father membuat Ustaz Maulana sering menerima pertanyaan soal kemungkinan menikah lagi. Namun keempat anaknya kompak melarang sang ayah untuk menikah kembali.
Anak-anak merasa tidak siap jika harus berbagi kasih sayang dengan ibu sambung. Mereka juga takut jika kehadiran sosok baru justru membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman.
"Takutnya nanti dimarahi (sama Bunda sambung), nggak dikasih jajan untuk sekolah," kata Mashita dengan polos.
Meski begitu, Ustaz Maulana tidak menutup kemungkinan untuk menikah lagi suatu hari nanti. Ia mengakui memiliki ketakutan akan kesepian saat anak-anak dewasa dan menjalani kehidupan masing-masing.
"Pada dasarnya pasti ada (keinginan untuk menikah). Karena nanti mereka akan menikah semua. Nanti kalau dia sudah menikah, punya pasangan, Abah tinggal sendiri. Itu yang dipikirkan di masa tua nanti," ujar sang ustaz.
Rutinitas puasa itu dijalaninya sebagai bentuk pengendalian diri sekaligus penjagaan batin di tengah kesendiriannya. Ustaz Maulana menyebut dirinya menjalani Puasa Idris agar tetap kuat menghadapi godaan dan kesepian.
"Makanya saya puasa setiap hari. Puasa Idris. Untuk mengimbangi, karena laki-laki tidak boleh tidak punya pasangan," ungkapnya.
Hingga kini, Ustaz Maulana tetap memprioritaskan anak-anak di atas segalanya. Ia memilih mencurahkan seluruh cinta dan waktunya untuk mereka hingga benar-benar siap melangkah ke babak baru dalam hidupnya.
Recommended By Editor
- Ustaz Maulana puasa Nabi Idris usai istrinya meninggal, ini niat dan keutamaannya
- Curhat rindu Ustaz Maulana usai sang istri pergi 6 tahun lalu, rutin puasa Nabi Idris
- 5 Resep camilan goreng rumahan yang renyah dan menggoda
- Nikita Mirzani bagikan sembako, ini respons tak terduga Ustaz Maulana
- 5 Resep masakan krispi enak dan renyah untuk menu keluarga, semua pasti suka
- 6 Potret keceriaan anak Ustaz Maulana usai ditinggal sang ibu
- 6 Potret ustaz dengan pakaian stylish, tampil beda