Brilio.net - Arief Muhammad telah berkarier di dunia digital Indonesia. Content creator satu ini mampu eksis hingga sekarang. Berawal dari Twitter di tahun 2009, ketika mengelola akun Twitter @poconggg secara anonim. Akun tersebut menjadi populer sehingga bisa menghidupinya di perantauan. Bahkan saat jati dirinya sebagai pemilik akun terkuak, Arief tak ditinggalkan oleh penggemarnya.

Untuk bisa mencapai posisi sekarang, menurut Arief bukan hal yang mudah. Arief mengungkap capaiannya sekarang berawal dari sebuah mimpi atau passion sederhana untuk menjadi orang yang sukses dan berguna.

Saat media sosial memasuki fase kurang diminati, ia pun kembali memutar otak untuk survive di perantauan. Arief mencoba untuk membuka bisnis sate dengan modal Rp 3 juta. Namun di tengah persaingan kuliner yang begitu pesat, ia melihat rekanan seprofesinya mulai beradaptasi dengan paltform baru di sosial media seperti YouTube.

Akhirnya, bapak satu ini pun mencoba peruntungan di dunia YouTuber dengan membuat konten-konten menarik. Siapa sangka, kini ia telah memiliki lebih dari 2,4 juta subscribers dan dikenal sebagai YouTuber sukses.

Nah, kali ini suami dari Tiara Pangestika akan memberikan tips kepada anak muda yang memiliki passion di dunia content creator untuk tidak ada salahnya mengasah kemampuan yang dimiliki sehingga bisa menjadi content creator yang sukses.

Berikut bocoran tips dan trik ala Arief Muhammad yang bisa kalian coba dihimpun brilio.net, Senin (29/6).

1. Berani mencoba hal baru.

Arief mengatakan untuk mencoba hal baru. Sebelum menjadi YouTuber terkenal, ia juga pernah merangkak dari bawah dengan mencoba berbagai hal salah satunya berjualan sate di trotoar.

"Waktu itu ekonomi sedang sulit. Lalu dengan modal Rp 3 jutaan saya berjualan sate dengan gerobak, jalani dan pakai strategi segala macam. Setahun berjalan bisa buka 100 cabang di seluruh Indonesia. Jadi sebenarnya yang penting fokus, konsisten, dan kesampingkan dulu segala omongan orang," tuturnya.

2. Harus beradaptasi dengan perkembangan yang ada.

Hal lain yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan oleh seorang content creator adalah soal idealisme. Menurut Arief idealisme ketika membuat konten memang penting, asalkan dengan pengelolaan yang membuatnya menjadi lebih fleksibel.

“Harus punya prinsip. Tapi kalau saya cenderung pada sikap idealis yang bisa beradaptasi. Karena di dunia kerja tidak semua idealisme itu bisa dipakai. Semuanya kembali lagi bagaimana kita mengatur porsinya untuk idealis dan perkembangan yang ada,” jelas Arief.

3. Mencintai profesi yang dijalani.

Armuh © 2020 brilio.net

Armuh
© 2020 brilio.net/Syifa


Hal paling utama untuk menjadi sukses adalah dengan mencintai profesi yang dijalani. Jangan semata hanya ikut-ikutan tapi tidak menikmati pastinya tidak akan bisa berhasil.

Arief mengaku bahwa dulu, sosial media belum seramai sekarang. Belum ada istilah selebtweet atau selebgram. Akan tetapi dia menekuni profesi ini, beradaptasi mengikuti situasi dan tuntutan.

“Kalau sekarang ditanya apa pekerjaanmu, kamu sudah bisa menjawab sebagai Selebtweet, Selebgram, YouTuber, atau Bligger karena pride profesi itu sudah ada. Berbeda dengan dulu ketika belum ada pembuktian terhadap profesi tersebut. Tantangannya dulu adalah mencintai profesi yang kita lakukan, karena dulu belum keren untuk dicintai,” ujarnya dalam sharing session virtual bersama Smartfren baru-baru ini.

4. Mencari referensi sebanyak mungkin.

Seorang content creator sebaiknya memiliki banyak referensi untuk belajar. Mencari referensi bukan berarti meniru orang lain. Tapi justru bisa membentuk identitas kita sebagai content creator.

5. Jangan fokus menjadi kaya raya.

Kita melihat saat ini penghasilan dari YouTube luar biasa yang membuat banyak orang terlena. Menurut Arief lebih fokus pada keinginan untuk bekerja keras, bekerja cerdas, dan menyiapkan diri untuk menyambut peluang. Karena untuk menjadi kaya raya semua akan mengikuti.