Ustaz Solmed pun tak memungkiri apabila menginginkan poligami. Hanya saja ia menantikan izin dari April.

"Kalau dia mau, beneran juga deh. Kalau dia kasih, kenapa tidak," tuturnya.

Ternyata, di balik seringnya Ustaz Solmed bertanya izin poligami kepada April, dilakukan bukan tanpa alasan. Sang pendakwah ingin mengajari sang istri agar belajar tidak membenci poligami sebagai bagian dari aturan agama.

"Artinya aku nggak mau dia benci pada aturan agama. Poligami itu ada di dalam syariat," ucap Ustaz Solmed.

"Soal kamu tidak mau saya berpoligami, itu lain cerita. Tapi membenci poligami sebagai suatu hukum, itu bermasalah," katanya menjelaskan.

Namun sampai kini sudah 12 tahun berumah tangga, April Jasmine belum memberikan lampu hijau untuk poligami. Kekurangan April lantas ditanyakan sehingga Ustaz Solmed masih punya niat poligami.

Ustaz Solmed ungkap keinginannya poligami © berbagai sumber

foto: Instagram/@ustaz_solmed

Meski begitu, Ustaz Solmed menegaskan bahwa keinginannya untuk berpoligami bukan semata-mata karena kekurangan dari sang istri. Baginya, keinginan manusia untuk menambah ibadah, harta, kesuksesan, dan lainnya adalah hal yang wajar.

"Manusia kayaknya nggak ada cukupnya deh. Yakin saya. Di dalam diri yang paling dalam, selama kita belum masuk liang kubur, keinginan itu selalu ada dan itu fitrah," imbuh pendakwah kelahiran 1983 tersebut.

Lebih lanjut, Ustaz Solmed mengungkap reaksi April Jasmine ketika ditanya soal izin poligami. Wanita yang telah melahirkan tiga anak itu diceritakan terus mengalihkan pembicaraan.

"Mau poligami? Mau. Dan saya sampaikan ke istri saya. 'Aku tuh mau poligami, kamu ngasih nggak sih?' 'Apaan sih. Ngomong apa sih, ngomong yang lain aja'," ujar Ustaz Solmed.

Meski memperkenalkan sisi-sisi pribadi dari hubungannya dengan April Jasmine tapi ia sangat mencintai pasangannya itu. Ustaz Solmed juga menyatakan bahwa kekurangan yang ada pada sang istri tidak pernah membuatnya membenci atau mengurangi rasa cintanya. Ia pun menegaskan bahwa pembicaraan terbuka ini adalah bagian dari kesetiaan dan kejujuran dalam menjalin hubungan suami istri.