Brilio.net - Luna Maya mengungkapkan bahwa dirinya masih rutin mengirimkan uang setiap bulan untuk sang ibunda, Desa Maya. Menariknya, Desa sendiri justru terkejut mendengar hal tersebut karena ia mengaku tidak pernah memeriksa kiriman uang tersebut. Pengakuan ini langsung menjadi sorotan publik dan membuat banyak orang kagum, karena Desa dikenal sebagai sosok yang mandiri dan tidak bergantung secara finansial pada anak-anaknya.

Desa Maya merupakan ibu dari aktris terkenal Luna Maya. Di usianya yang kini menginjak 79 tahun, ia tetap aktif menjalankan kegiatan bisnis, terutama di bidang properti. Selama bertahun-tahun, bisnis properti telah menjadi sumber penghasilan utamanya. Ia memiliki sejumlah lahan di Bali yang dikembangkan menjadi hunian dan tempat tinggal.

Bahkan saat usianya sudah lanjut, Desa Maya tetap melanjutkan pembangunan properti baru. Keuntungan dari usaha ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selain itu, beredar kabar bahwa ia juga mengelola beberapa usaha penginapan. Namun, informasi mengenai bentuk dan skala bisnis penginapan tersebut masih belum banyak diketahui publik. Yang pasti, sektor properti masih menjadi pilar utama keuangan miliknya.

Perjalanan bisnis Desa Maya dalam dunia properti patut diapresiasi. Ia telah membangun usahanya secara bertahap selama puluhan tahun dengan kerja keras dan ketekunan tinggi. Konsistensi dan kecermatannya dalam mengelola bisnis menjadi kunci kesuksesannya hingga kini.

Mengelola usaha properti di Bali tentu bukan hal mudah, mengingat banyaknya tantangan yang harus dihadapi, baik dari sisi persaingan maupun regulasi. Namun, Desa Maya mampu mengatasi hambatan tersebut dan terus memperluas bisnisnya. Keberhasilannya menunjukkan bahwa ia memiliki keahlian manajerial serta pemahaman yang mendalam tentang dunia properti.

Kisah hidup Desa Maya memperlihatkan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk tetap berkarya dan produktif. Ia menunjukkan bahwa semangat kerja dan dedikasi tinggi dapat menghasilkan pencapaian besar, bahkan ketika usia sudah tidak muda lagi. Ia menjadi contoh nyata bahwa produktivitas tidak mengenal batas usia.

Meskipun Luna Maya secara konsisten memberikan dukungan finansial kepada ibunya, Desa mengaku tak pernah mengecek uang kiriman tersebut. Hal ini memperlihatkan karakter mandiri yang kuat dalam diri Desa Maya. Ia percaya pada kemampuannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus mengandalkan pemberian dari anak.

Hubungan antara Luna Maya dan sang ibu tampak dilandasi rasa saling percaya dan saling menghormati. Luna memberikan dukungan sebagai bentuk kasih sayang, namun Desa tetap menjalani hidupnya dengan kemandirian penuh. Kisah mereka mengajarkan pentingnya memiliki hubungan keluarga yang sehat, saling membantu namun tetap menghargai ruang masing-masing.