Fachri Albar kembali menjadi sorotan setelah ditangkap karena penyalahgunaan narkotika. Ini adalah kali ketiga putra musisi legendaris Ahmad Albar ini terlibat dalam masalah hukum terkait kasus narkoba.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan rehabilitasi untuk Fachri, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan yang diperlukan. Polisi saat ini sedang mendalami kasus ini dan melengkapi berkas untuk dilimpahkan ke kejaksaan.

"Saudara FA sudah ditahan dan Satresnarkoba sedang melengkapi berkas perkara untuk kami limpahkan ke kejaksaan," ungkapnya dalam konferensi pers pada Kamis (24/4).

Twedi juga menambahkan bahwa Fachri telah menjalani tes urine, dan hasilnya menunjukkan positif untuk metamfetamine, amfetamine, dan benzodiazepine.

Barang bukti yang diamankan

 

Dalam penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sabu-sabu, ganja, dan kokain. Barang-barang tersebut diduga digunakan oleh Fachri untuk mengonsumsi narkoba.

"Kami menemukan 2 paket plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,65 gram, satu paket plastik klip berisi ganja seberat 1,11 gram, dan dua linting ganja seberat 0,94 gram," jelas Twedi Aditya.

 

Rincian barang bukti yang diamankan meliputi: satu botol kaca berisi kokain seberat 3,96 gram, 27 butir pil alprazolam 1 miligram, serta beberapa alat yang digunakan untuk mengonsumsi narkoba seperti bong plastik dan sendok besi kecil.

"Kami juga menyita 4 buah korek api modifikasi, satu tas berwarna biru, dan satu unit handphone berwarna hitam," tambahnya.

 

Polisi saat ini masih menyelidiki dan berusaha menemukan pemasok narkotika yang memberikan barang haram kepada Fachri Albar. Menurut pengakuan Fachri, ia mengonsumsi narkoba seorang diri.

"Kami masih mendalami, tim sedang berupaya mencari dari mana sumber barangnya. Memang ini yang dikonsumsi saudara FA, tidak melibatkan orang lain," jelas Twedi Aditya.

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta, Kompol Vernal Armando Sambo, juga mengungkapkan bahwa saat ditangkap, Fachri dalam keadaan beristirahat setelah mengonsumsi narkotika.

"Ketika petugas tiba di lokasi, Fachri sudah dalam keadaan istirahat," tutup Vernal.