Sontak komentar Kiky di unggahan Jokowi pun ramai dikomentari oleh warganet. Bahkan cuitan tersebut juga dikomentari oleh seorang dokter spesialis mata yang kerap memberikan edukasi di media sosial bernama Ferdiriva.

curhatan kiky saputri soal pelayanan RS © berbagai sumber

foto: Twitter/@kikysaputrii

"Gak kocak juga, Ki. Emang ada kok stroke telinga. Cuma 2nd opinion kan hak pasien ya. Silakan aja kalo mau ke dokter lain. Yang berobat ke Singapore hasilnya kurang baik dan akhirnya berobat ke Indonesia juga ada kok," tutur dokter spesialis mata, Ferdiriva.

Tak berhenti sampai di situ, Kiky kembali menuliskan cuitan yang berisi penjabaran tentang komentarnya terhadap pelayanan kesehatan yang sebelumnya ia tulis di cuitan Jokowi.

curhatan kiky saputri soal pelayanan RS © berbagai sumber

foto: Twitter/@kikysaputrii

"Saya akan jabarkan isi yg terkandung dlm Tweet saya. Pertama, kalimat "mana ada stroke kuping" itu dilontarkan o/dokter di Spore, bukan saya. Kedua, kalimat "kocak kan" yg saya lontarkan adalah sebuah reaksi karena diagnosis stroke kuping di Indonesia bisa menjadi flu ketika di RS Spore," sambungnya.

Kiky kembali mengunggah cuitan dengan menyematkan dua pernyataan yang bertolak belakang dari dua orang dokter. Salah satu dokter obgyn menanggapi cerita Kiky dan mengaku baru mendengar tentang penyakit stroke telinga.

Sementara dokter Ferdiriva mengatakan bahwa penyakit stroke telinga memang ada. Kiky mengaku bingung dengan pernyataan yang berbeda dari kedua dokter tersebut. Tak hanya itu, di akhir captionnya, Kiki bahkan menyempatkan kalimat satir.

"Karena saya diblokir oleh dokter Ferdiriva, jd saya SS dari lambe. Jujur sbg masyarakat awam saya bingung, ini ada 2 dokter yg memberikan pernyataan berbeda. Yang 1 bilang ada stroke telinga, 1 lagi bilang baru denger ada stroke telinga. Piye? Ah gini aja kalian ga kompak," kata Kiky.

Curhatan Kiky pun menuai beragam reaksi dari warganet. Ada yang menyebutnya ingin memojokkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Sementara ada juga warganet yang menganggap cuitan Kiky hanya sebuah curhatan dan menceritakan pengalamannya kepada sang presiden.

"Yah kok responnya malah gini sih ky. Tambah kecewa deh ini pure buat memojokkan kedokteran di Indonesia saja kah?" tulis akun @secrettfans.

"Yang satu dokter spesialis mata, yang satunya dokter obgyn. Harusnya yang komentar mah dokter THT. Yang tidak kompeten kok malahan yang koar2," komentar akun @AGAnostic.

"Sebenernya saat di diagnosa sebuah penyakit, pasien dan keluarga cari second opinion adalah hal yg wajar dan tepat. Cuman melempar statement yg merendahkan kapabilitas sebuah profesi lewat candaan kocak kan ya ga bener juga. Semoga kamu dan keluarga sehat selalu," tulis @fat_bry.