Brilio.net - Lama tak muncul, Felicia Tissue akhirnya angkat bicara mengenai hubungannya dengan Kaesang Pangarep. Seperti diketahui, hubungan Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep kandas setelah lima tahun berjalan. Padahal kabarnya sudah ada pembicaraan serius yang mengarah ke jenjang pernikahan.

Klarifikasi ini terekam dalam video bertajuk "The Revelation". Felicia tadinya tak ingin hubungan asmaranya menjadi konsumsi publik, namun ia merasa harus berbicara saat tidak ada penyelesaian dan keluarganya menerima berbagai hujatan.

"Ini pertama kalinya saya memberanikan diri untuk berbicara di publik untuk meluruskan hal-hal yang selama ini menjadi simpang siur dengan tidak adanya kejelasan dan penyelesaian oleh pihak Bapak Jokowi dan keluarga. Akibatnya, akhir-akhir ini telah terjadi hujatan kejam dan dilontarkan terhadap saya dan keluarga dengan membawa-bawa isu-isu suku, agama, dan kewarganegaraan," kata Felicia mengawali.

Lebih lanjut, berikut beberapa poin cerita Felicia Tissue soal hubungannya dengan Kaesang, seperti dihimpun brilio.net dari YouTube Felicia Tissue pada Kamis (27/5).

1. Sudah ada rencana menikah.

<img style=

foto: YouTube/Felicia Tissue

 

Sebelum putus dengan putra bungsu Jokowi, Felicia mengaku sudah diajak untuk menikah. Kedua keluarga juga sudah tahu dan merestui hubungan mereka. Felicia juga sudah sering terlibat dalam acara keluarga Jokowi.

"Pada tahun 2016 saya diminta oleh putra bungsu Bapak Jokowi untuk bertemu dengan beliau dan Ibu Iriana. Dan juga sempat diperkenalkan kepada keluarga besar beliau. Sejak berjalannya hubungan antara saya dengan putra beliau, sudah beberapa kali diundang untuk menghadiri acara keluarga besar beliau. Seperti pernikahan Mas Rio dan Mbak Ayang. Dalam acara tersebut saya disediakan kamar di rumah Mas Gibran selaku putra sulung beliau dan Mbak Selvi selaku istrinya. Saat itu saya sempat bertemu juga dengan budhe dan pakde selaku kakak dan kakak ipar dari Ibu Iriana. Dengan pihak keluarga saya pun, putra beliau sudah meminta izin kepada orang tua dan nenek saya dan sering bertemu dan menjalin hubungan yang baik," papar Felicia Tissue.

2. Tidak bisa berkomunikasi dengan Kaesang.

<img style=

foto: Instagram/@adindasardjono

 

Selang dua minggu Kaesang menyatakan keseriusannya, Feli dibuat bingung karena tiba-tiba Kaesang tak bisa dihubungi.

"Pada akhir Desember, putra beliau menelepon dan mengatakan secara langsung kepada saya keinginan untuk menikah dan sudah memberitahukannya kepada Bapak Jokowi. Putra beliau pun sudah meminta restu kepada orangtua saya. Dua minggu kemudian putra beliau menghilang dan memblokir seluruh kontak selular," terangnya.

3. Tidak direspons oleh keluarga Kaesang.

<img style=

foto: Instagram/@adindasardjono

 

Tidak menyerah, Felicia kala itu masih berpikir positif dan mencari cara untuk tetap menghubungi Kaesang melalui keluarganya. Dengan mata berkaca-kaca dan suara bergetar, Felicia melanjutkan curhatan sedihnya.

"Walaupun saya sangat terpukul, saya mentegarkan diri dan mencari cara untuk mengetahui apa yang sebetulnya terjadi dengan mencoba menghubungi putra beliau dengan berbagai cara dan juga kepada keluarga Bapak Jokowi. Tapi tidak ada satupun yang merespons dan Ibu Iriana pun mengganti kontak selularnya. Satu-satunya pembicaraan yaitu dengan budhe yang sempat kaget dengan perilaku putra beliau. Pada waktu itu saya dianjurkan untuk tidak mengosongkan pikiran dan disampaikan bahwa budhe yang akan mencoba mencari tahu dari keluarga beliau. Namun setelah dua hari kemudian, pada saatnya saya WhatsApp kepada budhe, dia pun tidak merespons balik. Alangkah anehnya," lanjutnya.

Ia juga mengaku sudah mengirim surat kepada Jokowi namun belum direspons. Yang lebih membuatnya sedih, sang nenek yang mengkhawatirkan kondisi Felicia sempat datang ke Istana Bogor namun tidak juga mendapat penjelasan apapun.

"Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk bertanya, namun saya cuma bisa menyampaikan belum tahu Amma tapi jangan khawatir ya. Karena saya mengkhawatirkan kesehatannya. Tetapi nenek saya tetap menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mempertanyakan ada apa sebetulnya dengan putra beliau. Sayangnya perjalanan itu sia-sia. Dinding istana begitu tebal dan tidak ada seorangpun yang menjawab pertanyaan nenek saya," ungkap Felicia.

4. Mengetahui kabar kedekatan Kaesang dengan wanita lain.

<img style=

foto: Instagram/@adindasardjono

 

Lewat pemberitaan media, Felicia akhirnya mengetahui bahwa semua foto-fotonya di Instagram Kaesang sudah dihapus. Begitu pula dengan pemberitaan kedekatannya dengan wanita lain, yang dikenal Felicia sebagai karyawannya. Hal itulah yang membuat Ibu Felicia marah hingga membeberkan perasaannya di media sosial.

"Pada akhirnya badai sudah tidak bisa lagi terbendung. Pada tanggal 7 Maret 2021, dua hari sebelum perayaan ulang tahun saya. Pada saat media online mengungkapkan kebersamaan beliau dengan sosok wanita yang saya kenal sebagai karyawan perusahaannya, mulai saat itu foto-foto mesranya mulai beredar luas di halaman media online, dipertontonkan kepada publik. Di situlah ibu saya merasakan dengan pedihnya, bahwa anak putri satu-satunya telah dikhianati oleh putra beliau, dan perilaku kejinya diperbolehkan oleh beliau sendiri dan keluarga," kata Felicia.

5. Ingin ada itikad baik.

<img style=

foto: Instagram/@adindasardjono

 

Kini, Felicia mengaku hanya ingin adanya itikad baik dari keluarga Jokowi. Ia menyinggung soal etika serta dampak besar yang akhirnya menyeret keluarganya. Felicia ikut sedih karena keluarganya harus menerima hujatan yang kejam.

"Beberapa bulan berlalu dan saya berusaha untuk membangkitkan diri dan menjalankan kehidupan baru saya ini. Tapi, dan dengan tidak adanya itikad baik dari Bapak Jokowi dan keluarga telah memberikan peluang untuk orang-orang di media sosial untuk menggoreng dan menghujat keluarga, seperti ibu dan nenek saya. Bahkan saya pun secara langsung dihujat secara ras, agama, suku dan kewarganegaraan. Dan juga menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita.

Bisa dibayangkan betapa besar dampaknya bagi saya dan keluarga. Saya rasa Bapak Jokowi yang juga memiliki anak perempuan, dan juga cucu-cucu perempuan bisa merasakan sebagai orang tua apabila ini terjadi pada keluarga beliau.

Saya tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh. Ini tapi masalah etika untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Saya ingin menjalankan hidup saya secara legowo, tanpa selalu diusik. Karena tidak ada penyelesaian yang baik dari beliau, maka saya harus bicara sebenar-benarnya kepada publik. Agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan lagi satu per satu. Apalagi diusik dengan hujatan yang kejam," pungkasnya.