Brilio.net - Kabar mengejutkan kini datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Pagi ini, para penggemar K-Pop dihebohkan dengan pemberitaan skandal narkoba yang menyeret leader iKON, Kim Hanbin atau yang dikenal dengan nama panggung B.I.

Kabar tersebut menjadi perbincangan hangat publik setelah media Korea, Dispatch merilis laporan eksklusif pada Rabu (12/6) yang menyebut jika B.I diduga membeli dan menggunakan obat-obatan terlarang sekitar tiga tahun lalu. Dispatch juga merilis bukti berupa pesan Kakao Talk antara B.I dan pengedar perempuan berinisial A.

Dalam obrolan yang terjadi pada April 2016 lalu tersebut, B.I dicurigai membeli obat terlarang jenis LSD (Lysergic acid diethylamide) kepada pengedar berinisial A tersebut.

B.I diduga narkoba  © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@koreadispatch

"B.I: Kekekke, saya menginginkan (LSD) untuk hidup, apakah itu kuat?
A: Di negara ini, LSD dianggap yang terbaik, obat tingkat pertama.
B.I: Bukan itu maksudku kekeke. Efek kuat yang diberikan.
A: Itulah yang saya katakan, efeknya juga kuat.
B.I: Bisakah saya mendapatkan sebanyak yang saya mau?
A: Tentu.
B.I: Bisakah saya membeli sebanyak tiga? Saya agak perlu menghemat uang. Tidak bisakah saya mendapatkan semacam diskon jika membeli di anda?" ungkap B.I dan A dalam penggalan percakakapan tersebut seperti dikutip brilio.net, Rabu (12/6).

Dilaporkan pula, pada Agustus 2016 lalu, A ditangkap di sebuah kediaman di Seoul atas tuduhan melakukan transaksi narkoba ilegal. Selama interogasi, A mengakui bahwa ia mengirim 10 buah LSD ke B.I di luar asmara iKON. Namun setelah pemeriksaan ketiga dilakukan, polisi melaporkan jika A menarik kembali pernyataan sebelumnya.

Menurut Dispatch, YG Entertainment yang merupakan agensi tempat iKON bernaung sengaja menghubungi A dan menyewa pengacara untuk mewakili A dalam kasusnya. YG Entertainment juga diduga meminta agar A menarik kembali pernyataan tentang keterlibatan B.I dalam penggunaan narkoba. Pernyataan tersebut lah yang kemudian membuat polisi tak pernah memanggil B.I untuk dinterogasi.

foto: Instagram/@hanbinblaze

Sementara itu, pihak YG Entertainment pun tak mau tinggal diam. Kepada Dispatch, YG Entertainment membantah keterlibatan B.I dalam skandal narkoba yang tengah ramai diperbincangkan. YG mengatakan jika mereka selalu melakukan tes narkoba, termasuk kepada B.I yang dinyatakan negatif.

"YG secara ketat mengelola penggunaan narkoba pada artis kami. B.I tidak memiliki hubungan dengan kasus narkoba pada 2016. YG membeli alat tes narkoba dasar setiap dua bulan dari Amerika Serikat dan melakukan tes narkoba. iKON juga menjalani pemeriksaan urine sebelum promosi mereka. Termasuk B.I, tidak ada anggota yang dites positif," ungkap YG Entertainment.

YG Entertainment juga membantah jika mereka sengaja meminta A untuk mengubah pernyataannya demi menyelamatkan B.I. Menurut YG Entertainment, A sengaja menggunakan nama B.I untuk mengurangi bobot kejahatan mereka.

"A menyebutkan nama B.I dalam penyelidikan polisi untuk mengurangi bobot mereka. Kami melihat kesaksian, dan bertemu A di perusahaan untuk meminta mereka mengoreksi (kesaksian mereka). Itulah sebabnya A mengubah pernyataan mereka pada penyelidikan ketiga," pungkas YG Entertainment.