Brilio.net - Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (17/8), berlangsung meriah. Namun, di tengah kemegahan upacara, ada pemandangan sederhana yang menyentuh hati jutaan warganet.
Bukan deretan pejabat yang menarik perhatian, bukan pula megahnya rangkaian acara. Dua bocah kecil justru menjadi sorotan karena sibuk memunguti sisa makanan di bawah kursi tamu undangan, sambil tersenyum seakan menemukan harta karun.
Mereka adalah Syamsul (7) dan Muhammad Aidil (7). Dengan membawa kantong plastik hitam, keduanya memungut kotak makan yang ditinggalkan tamu undangan dan mengumpulkan kue yang masih tersisa.
Momen itu awalnya tak banyak diperhatikan, hingga kamera salah satu peserta upacara mengabadikannya. Video singkat tersebut kemudian viral, ditonton lebih dari 10 juta kali dan memicu gelombang komentar haru sekaligus geram dari warganet.
"Kita juga kaget lihat videonya viral. Saya baru lihat di media sosial," ujar Mila (18), kakak Syamsul.
foto: Liputan6.com
Ia menjelaskan bahwa kue-kue yang dikumpulkan sang adik dibawa pulang untuk dimakan bersama keluarga. "Dia jalan kaki ke lapangan. Itu kue yang dikumpulkan dibawa pulang, untuk orang di rumah," tambahnya.
Syamsul dan Aidil hidup dalam kesederhanaan. Mereka tinggal di rumah semi permanen di Kecamatan Somba Opu. Ayah Syamsul, Dorra Daeng Ngempo (52), berprofesi sebagai pedagang daun kelor di pasar, sementara ibu Aidil, Sumiati (39), bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Memang dia ke sana mau nonton upacara. Daripada mubazir itu kue, jadi dia bawa pulang untuk dimakan," kata Sumiati.
Kapolres Gowa Beri Perhatian dan Hadiah Sepeda
Kisah dua bocah ini langsung mengundang simpati publik. Banyak warganet bahkan menandai akun Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman. Sang Kapolres pun merespons dengan aksi nyata, bukan sekadar kata-kata.
Pada Senin (18/8) malam, rumah sederhana keluarga Syamsul yang berada di tepian kanal Jalan KH Agus Salim kedatangan tamu istimewa. Kapolres datang dengan seragam lengkap, melepas sepatu sebelum masuk, dan bersilaturahmi dengan keluarga.
"Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahmi kepada orang tua dari anak-anak tersebut. Tentunya kami juga ada sedikit memberikan perhatian," kata Aldy.
Tak hanya itu, Aldy langsung mengundang Syamsul dan Aidil beserta orang tuanya untuk datang ke Mapolres Gowa keesokan harinya, Selasa (19/8). "Insya Allah apabila tidak ada halangan, kami akan mengajak mereka bermain bersama personel polisi. Kami juga akan memberikan sepeda untuk masing-masing," ujarnya.
Momen ini membuat kedua keluarga tak kuasa menahan haru. Dorra, ayah Syamsul, berkali-kali mengucap syukur. "Tidak disangka hari ini terjadi begitu. Bersyukur sekali ini malam," katanya. S
Sumiati pun ikut menitikkan air mata. "Terima kasih sekali diberikan bantuan oleh Bapak Kapolres. Semoga bapak selalu diberi kesehatan," ucapnya tulus.
Recommended By Editor
- Klarifikasi perangkat desa Grobogan pamer gaji Rp2 juta bisa beli mobil, akui hanya konten guyonan
- Ojek pangkalan rampas kunci motor dan ambil paksa penumpang ojek online, begini kronologinya
- Viral kisah Melfi jadi mahasiswa pertama UI dari Pulau Sawu NTT, 9 potret rumahnya berdinding bambu
- Kado spesial Menkum untuk 3 Paskibraka Papua yang viral karena topang teman nyaris pingsan
- Profil IGK Manila yang meninggal di usia 83 tahun, pernah jadi manajer Timnas Indonesia tahun 1991
- Dokter RSUD Sekayu jadi korban intimidasi keluarga pasien, sudah berdamai tapi hukum tetap berlanjut

































