Brilio.net - Kehadiran aplikasi ojek online atau ojol memang memberikan kemudahan, tak hanya mempermudah dalam urusan transportasi namun juga menyediakan layanan untuk belanja tanpa ribet. Tapi sayangnya aplikasi ini justru disalahgunakan oleh oknum supir yang tak bertanggung jawab.

Kejadian tersebut rupanya menimpa asisten Sandra Dewi. Diketahui sang asisten mengalami kerugian uang hingga ratusan juta karena kena tipu supir ojol. Pengalaman tersebut ia bagikan di Instagram pribadinya yang menuliskan tentang penipuan tersebut.

Sandra pun menautkan pesan tersebut ke tempat supir bekerja. Sandra geram lantaran aksi malang asistennya kehilangan uang dalam jumlah yang tak sedikit.

"To: @gojekindonesia Saya ingin melaporkan salah satu dari driver anda melakukan tindakan penipuan yang luar biasa bersama sindikatnya," kata Sandra dikutip brilio.net dari merdeka.com, Selasa (17/3).

 

<img style=

foto: Instagram/@sandradewi88

 

"Sehingga asisten saya @nduthspears kehilangan uang ratusan juta rupiah. Tolong ditindaklanjuti agar tidak ada yang terkena musibah seperti ini di kemudian hari," lanjutnya.

Mengangkat kejadian ini ke media sosial, Sandra mengaku sebenarnya ia bukan orang yang senang mengunggah kejadian seperti ini. Namun, kejadian ini sudah dinilai sangat kelewatan olehnya. Ia pun khawatir bila pelaku akan melakukan hal serupa pada orang lainnya.

"Saya bukan tipe yang suka ngepost ginian, baru sekarang. Biasa diem2 aja biarin deh beramal mikirnya. Tapi yang ini kelewatan," jelasnya.

Terlebih, penipuan ini membuat asistennya merugi hingga ratusan juta. Asisten Sandra diminta untuk berulang-ulang mentransfer sejumlah uang dengan alasan uang tersebut belum masuk ke rekening pelaku.

 

<img style=

foto: Instagram/@sandradewi88

 

"Ini terjadi pada asisten saya dan dalam jumlah besar, ratusan juta rupiah. Siang malam dia bekerja untuk mencari nafkah tanpa lelah," terang Sandra.

Sandra pun mengaku sebagai bos ia bisa mengganti kerugian yang dialami oleh asistennya. Namun, ia khawatir kejadian ini bisa terjadi pada orang lain.

 

<img style=

foto: Instagram/@sandradewi88

 

"Oke kita sebagai bos bisa ganti, tapi kalo ini terjadi sama orang lain yang gak punya bos? Gimana?," papar ibu dua anak itu.

Lebih lanjut Sandra pun mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi identitas dan keberadaan pelaku penipuan.