Brilio.net - Sandra Dewi saat ini tengah menjadi jadi perbincangan publik setelah sang suami, Harvey Moeis, dinyatakan sebagai tersangka dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Atas kasus tersebut, Harvey Moeis terancam hukuman penjara 20 tahun, dena maksimal Rp 1 miliar, dan kewajiban membayar uang pengganti setara dengan jumlah harta yang diduga diperoleh dari tindak korupsi.

Kasus yang menyeret nama Harvey Moeis ini membuat masyarakat geram. Tak sedikit yang kemudian memberikan kecaman dan komentar kekesalannya di akun media sang istri, Sandra Dewi. Sayangnya justru banyak yang salah menuliskan komentar tersebut di akun Instagram Dewi Sandra. Mengingat, nama mereka yang sangat mirip, hanya berbeda di penempatan namanya saja.

"Ciee pencitraan setelah suaminya kena kasus," ungkap @valdxxx.

"Gimana tuh rasanya 271 T?," tambah @ellxxxx.

Komentar negatif yang diterimanya pun semakin menjadi, membuat Dewi Sandra akhirnya buka suara. Seraya mengunggah potret orang tengah shalat, Dewi Sandra menanggapinya secara bijak. Alih-alih marah, Dewi Sandra justru meminta netizen untuk untuk memperbanyak hal positif di bulan Ramadhan dengan beribadah dan introspeksi diri.

respon dewi sandra salah alamat © instagram

foto: Instagram/@dewisandra

"Hmmmmm.. Bingung mau bilang apa kecuali ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupin," ujarnya, dilansir brilio.net Sabtu (30/3).

Dewi Sandra pun menyadari jika semua manusia tak luput dari kesalahan, termasuk dirinya. Begitupun semua manusia akan mendapatkan ujian dari Tuhan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sehingga, ia berharap jika bulan Ramadan ini dijadikan tempat untuk 'kembali' memohon ampun kepada Allah SWT.

"Semua manusia pasti diuji. Itulah janji Allah, dan janji Allah yang paling pasti. Aku diuji, kamupun pasti diuji. Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling ku syukuri, kita punya Rabb yang tak pelit mengampuni," tambahnya.