Geni Faruk mengaku sempat kebingungan dengan nama panggilan Aaliyah. Pasalnya, saat awal berkenalan, ibunda Thariq ini diberi tahu jika Aaliyah Massaid memiliki dua panggilan yakni "Aaliyah" dan "Aal". Diakui mertua Aurel Hermansyah ini, nama panggilan tersebut sempat membuatnya bingung.

Rupanya, Geni Faruk memanggil putri Adjie Massaid itu dengan nama aslinya yakni Aaliyah. Pasalnya, Aaliyah lah yang mengaku lebih suka dipanggil dengan nama aslinya.

"Oh, itu yang tadi video itu Oh, itu maksud umi 'Oh Aaliyah'. Lebih suka dipanggil apa? 'Aaliyah' katanya. Udah nanya gitu doang," bongkarnya.

awal pertemuan ibunda Thariq dengan Aaliyah © berbagai sumber

foto: TikTok/@ard.crtn

Akan tetapi, menurut Geni Faruk perkenalan dengan Aaliyah tersebut adalah hal yang biasa saja. Tidak hanya Aaliyah Massaid, tetapi ia juga sering berkenalan dengan teman-teman Thariq Halilintar lainnya saat bertemu dalam sebuah acara.

"Siapa pun mereka mau berteman, kita pada dasarnya mau berkenalan dengan semua orang. Kalau di mana-mana pun setiap ada acara itu biasa kalau ada teman suka ngenalin ke uminya, gitu. Jadi kita suka berkenal-kenalan," kata Geni Faruk.

Sebagai orang tua, Geni senang anak-anaknya punya banyak teman. Berkenalan dengan orang-orang baru merupakan silaturahmi yang manfaatnya melebihi uang.

"Menjalin silaturahmi dan berkenal-kenalan itu seperti omzet yang lebih dari uang. Kalau punya teman banyak itu kita happy. Jadi kalau teman-teman kita punya teman yang banyak, ya kita sih happy-happy aja," jelasnya.

awal pertemuan ibunda Thariq dengan Aaliyah © berbagai sumber

foto: Instagram/@adhesiregar

Namun, kala diminta untuk memberikan kesan atas pertemuan tersebut, khususnya mengenai sosok Aaliyah Massaid, Geni menolak. Ia tak mau menilai bagaimana Aaliyah karena baru saja mengenalnya.

"Gini, kalau umi itu nggak mau menilai-nilai, apalagi baru kenal. Kalau kita berkata begini, ada yang sedih, ada yang happy. Jadi kita pokoknya kalau kita sharing itu yang menjadi darling," sambungnya.

"Jadi orang yang senang, damai, mendamaikan, yang tenang menenangkan. Kita ingin yang bikin semua selamat menyelamatkan. Jadi kita nggak mau omongan kita jadi kisruh menuding, jadi pokoknya kita senang," ucap Geni Faruk.