Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor laga sekaligus model, George Mustafa Taka atau yang dikenal sebagai George Taka meninggal dunia pada Kamis (1/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Kabarnya, aktor yang kerap berperan dalam sinema laga ini meninggal karena penyakit jantung.

Sebelumnya, George Taka memang diketahui mengidap penyakit jantung selama kurang lebih satu tahun belakangan. George Taka mengembuskan napas terkahir di RSIA Karunia Asih, Jatiwaringin, Pondok Gede.

Kepergian George Taka tentunya menyisakan duka mendalam bagi orang-orang tercinta. George Taka tutup usia tepat di hari ulang tahunnya ke-51 tahun.

Dikutip brilio.net dari liputan6.com, Jumat (2/11), jenazah George Taka disemayamkan di rumah duka yang berada di Perum Pertamina Jatiwaringin Asri, Jalan Dieng I blok C9 Nomor 6 Jatiwaringin, Pondok Gede. Sementara itu, rencana pemakaman akan dilakukan seusai salat Jumat, di Kompleks Pemakaman Kempo, Jatiwaringin, Pondok Gede.

George Taka dikabarkan mendapat perawatan medis beberapa waktu lalu. Penyakit jantung yang dideritanya memaksa George Taka harus memasang ring di jantungnya. Meskipun begitu, George Taka tetap menjalani kariernya di dunia hiburan dan sempat syuting kembali. Menurut pengakuan sang ayah mertua, Ir. Chairum AR Kianggun, George Taka juga memiliki riwayat diabetes serta asam urat.

"Dia kan memang ada riwayat penyakit jantung. Sempat di-ring jantungnya. Ada diabetes dan asam urat juga. Setelah dibawa ke rumah sakit seminggu lalu, sudah normal, cuma kemarin dia sakit perut," kata Chairum seperti dikutip dari Liputan 6.

George Taka selanjutnya di bawa ke rumah sakit. Namun saat dicek tensi dan darahnya, dokter mengatakan bahwa hasil pemeriksaannya bagus. Mekipun begitu, George mengaku kesakitan di bagian perutnya. Setelah dari dokter ia sempat meminta sang istri untuk ke klinik bekam. Namun, belum juga menjalani bekam, dirinya jatuh dan tak sadarkan diri.

"Dia bilang mau dibekam, belum sempat bekam dia jatuh di parkiran. Jadi di situ mungkin sepertinya nyawanya sudah tidak ada. Sebelum bekam sempat makan soto dulu, begitu mau ke ruang bekam itu dia jatuh," pungkas Chairum.

Sepanjang kariernya di industri hiburan, George Taka banyak terlibat dalam film maupun sinema bertema laga. Yang teranyar, George Taka terlibat dalam film Sara & Fei: Stadhuis Schandaal yang rilis pada akhir Juli 2018 sebagai Gubernur Belanda Jan Pieterzoon Coen.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber Jumat (2/11), berikut 5 fakta kiprah George Taka di dunia akting.

1. Populer lewat aktingnya di sinetron Misteri Gunung Merapi.

george taka meninggal dunia © 2018 berbagai sumber

foto: kapanlagi.com


Nama George Taka di dunia hiburan semakin populer sejak penampilannya di sinetron Misteri Gunung Merapi. Sinetron ini banyak menghadirkan tokoh-tokoh fenomenal yang hingga kini masih melekat di ingatan. Selain sosok Mak Lampir, Pitaloka, dan Kyai Ageng Prayogo, sosok yang nggak kalah populernya adalah Lindu Aji.

George Taka dalam sinetron tersebut memerankan karakter Lindu Aji dan menjadi musuh Mak Lampir. George Taka menjadi salah satu pemeran kunci di sinetron tersebut pada Season 1.

Pada sinetron Misteri Gunung Merapi season selanjutnya, karakter Lindu Aji tidak lagi diperankan oleh pria kelahiran 1 November 1967 tersebut. Kiprahnya digantikan oleh aktor Rizal Djibran sejak Season 2 sinetron ini ditayangkan.

2. Aktor spesialis film laga.

george taka meninggal dunia © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@destytaka


Selain Misteri Gunung Merapi, George Taka juga berakting di berbagai film laga serupa. Dirinya memang kerap membintangi sinetron kolosal yang kental budaya Indonesia. George Taka tercatat pernah berakting di Misteri Gunung Merapi (1999), Prahara Prabu Siliwangi (2000), Karmapala (2002), Tutur Tinular Versi 2011 (2012), Brama Kumbara (2012-2013), Damarwulan (2013), Ciung Wanara (2013), Angling Dharma (2013-2014), Ksatria Pandawa 5 (2014).

Sedangkan, kiprahnya di layar lebar ditunjukkan dengan membintangi sejumlah film yakni Tragedi (2001), Heart 2 Heart (2010), Kalung Jailangkung (2011), Pintu Harmonika (2013), I am Hope (2016), Sara & Fei: Stadhuis Schandaal (2018).

3. Finalis Top Model 1988.

george taka meninggal dunia © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@destytaka


Terkenal dengan akting apiknya di setiap film laga, George Taka mengawali kariernya di industri hiburan melalui jepretan kamera. Sebelum dikenal sebagai aktor laga dan berkecimpung di dunia akting, George Taka dulunya berkiprah di dunia modelling. Bakat modeling yang dimilikinya nggak kalah kuat lho. Sampai-sampai aktor yang satu ini pernah tercatat sebagai finalis Top Model 1988.

4. Nominasi Pemeran Pria Terpuji 2015.

george taka meninggal dunia © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@destytaka


Tampil total dalam setiap aktingnya, karier George Taka cenderung awet di dunia hiburan. Bahkan, hingga saat ini, aktor yang populer di tahun 90-an ini masih tetap eksis di industri hiburan Tanah Air. George Taka juga dinobatkan sebagai nominasi Pemeran Pria Terpuji (2015) dalam Festival Film Bandung.

Pemeran Di tahun 2018 ini, George Taka membintangi film Sara & Fei: Stadhuis Schandaal. Sebuah film yang membuat penontonnya terbawa ke masa penjajahan Belanda, pada masa Gubernur Jan Pieterzoon Coen. Dalam film tersebut, George Taka memerankan karakter Gubernur Jan Pieterzoon Coen itu sendiri. Film ini merupakan garapan dari sutradara Adisurya Abdy dan dirilis pada 26 Juli 2018. Pemeran utama di film ini yakni Amanda Rigby dan Tara Adia.

5. Pengurus PARFI.

george taka meninggal dunia © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@destytaka


Dalam dunia perfilman, George Taka tidak hanya berkiprah sebagai pemeran, tetapi juga pernah menjadi salah satu pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). PARFI sendiri dibentuk sebagai sebuah bentuk organisasi profesi yang mewadahi para insan-insan perfilman di Indonesia.