7 Fakta perceraian Ardhito Pramono dengan Jeanneta Sanfadelia, relakan pernikahan demi orang ketiga

Brilio.net - Perceraian Ardhito Pramono dengan Jeanneta Sanfadelia menyisakan banyak cerita yang belakangan terungkap ke publik. Di balik kabar perpisahan itu, ada penyesalan mendalam yang disampaikan Ardhito secara terbuka.

Lewat podcast bersama Gofar Hilman, penyanyi asal Jakarta ini akhirnya bicara blak-blakan soal alasan di balik keretakan rumah tangganya. Tak hanya mengorbankan pernikahan, ia juga ditinggal oleh orang yang sempat menjadi alasan utama dari semua keputusannya.

Seiring pernyataan Ardhito di hadapan publik, fakta-fakta seputar pernikahan dan perceraiannya pun mulai terungkap. Dari konflik internal hingga rasa kehilangan, semua jadi bagian dari kisah yang kini dikenangnya dengan getir.

Berikut brilio.net himpun informasinya dari berbagai sumber pada Rabu (14/5).

1. Ardhito akui korbankan pernikahan demi orang lain.

foto: Instagram/@jeannetasfdl

Keputusan Ardhito untuk mengakhiri pernikahan dengan Jeanneta ternyata dilandasi oleh cintanya pada orang lain. Ia mengaku secara terang-terangan bahwa dirinya meninggalkan sang istri demi perempuan lain yang saat itu begitu ia perjuangkan. Sayangnya, semua itu kini jadi cerita kelam yang membekas.

Dalam pengakuannya, Ardhito juga menyinggung trauma masa kecil yang ikut mempengaruhi keputusannya. Ia merasa tidak pernah mendapat cukup cinta dari keluarga, sehingga saat menemukan seseorang yang bisa memberinya rasa itu, ia rela mengorbankan banyak hal, termasuk rumah tangga yang telah dibangun. Perasaan kosong itu seolah membuatnya mudah terhanyut dalam harapan yang salah.

"Karena gua sacrifice pernikahan gua, salah satunya ya karena itu (sang pacar). Karena gua baru sadar kalo dari kecil gua nggak pernah dikasih rasa cinta sama orangtua gua, gitu. Jadi kayak gua nggak pernah dikasih rasa cinta dan kasih sayang," ujar Ardhito.

2. Diselingkuhi kekasih baru setelah tinggalkan istri.

foto: YouTube/HAS Creative

Setelah berpisah dari Jeanneta dan menjalin hubungan baru, Ardhito malah dikhianati. Orang yang ia bela habis-habisan ternyata tidak setia dan justru menyembunyikan banyak hal darinya. Bukannya bahagia, Ardhito malah kembali merasakan luka yang lebih dalam.

Yang membuat situasi makin menyakitkan, pria yang menjadi selingkuhan pacarnya datang langsung menemui Ardhito. Dengan jujur, pria itu mengungkap bahwa kekasih Ardhito punya banyak pacar di kota tempat ia kuliah. Ardhito pun dibuat terkejut karena merasa dipermainkan oleh orang yang sempat ia anggap sebagai “rumah”.

Pengalaman itu menambah panjang deretan penyesalan dalam hidupnya. Setelah meninggalkan Jeanneta, ia malah terjebak dalam hubungan yang jauh lebih rumit dan penuh kebohongan.

3. Rumah tangga sejak awal dipenuhi pertengkaran.

foto: Instagram/@ardhitopramono

Tak hanya soal orang ketiga, rumah tangga Ardhito dan Jeanneta memang sudah diwarnai konflik sejak awal. Dalam dokumen perceraian, disebutkan bahwa sejak menikah pada November 2020, keduanya kerap bertengkar hampir tanpa jeda. Kondisi ini membuat hubungan mereka semakin tidak sehat.

Jeanneta menyebut bahwa pertengkaran kerap dipicu oleh ucapan Ardhito yang menyakitkan dan merendahkan. Bahkan, tak jarang ia mengeluarkan kata-kata kasar di depan umum, seolah tak peduli dengan perasaan sang istri. Hal itu membuat Jeanneta merasa tidak dihargai dan selalu disalahkan dalam setiap perdebatan.

Situasi seperti itu terus berulang hingga hubungan makin renggang. Walau pernah mencoba memperbaiki keadaan, nyatanya konflik justru makin sering terjadi dan menumpuk dari waktu ke waktu.

4. Ardhito dinilai tak beri perhatian layak.

foto: Instagram/@jeannetasfdl

Masalah rumah tangga tak berhenti di pertengkaran. Dalam dokumen gugatannya, Jeanneta juga mengungkap bahwa Ardhito tidak pernah memberikan cinta dan perhatian selayaknya seorang suami. Ia merasa harus menjalankan peran ganda sendirian.

Sebagai istri, Jeanneta mengurus rumah tangga tanpa kehadiran dan keterlibatan Ardhito. Setiap kali mencoba mengajak bicara, respons yang didapat justru kemarahan dan sikap defensif. Tak ada ruang diskusi yang sehat antara mereka berdua.

Kondisi ini membuat Jeanneta merasa terkekang, tidak bisa berkembang, dan kehilangan ruang untuk menjadi dirinya sendiri. Perasaan tak dihargai ini menjadi salah satu alasan kuat ia memutuskan mengakhiri pernikahan.

5. Perbedaan prinsip makin meruncing.

foto: Instagram/@jeannetasfdl

Tak hanya persoalan sikap, perbedaan prinsip dalam menjalani rumah tangga juga jadi sumber konflik antara Ardhito dan Jeanneta. Mulai dari cara hidup, cara berpikir, hingga pembagian peran suami istri tidak pernah menemui titik temu. Setiap hal seolah menjadi bahan perdebatan yang tak selesai.

Kesibukan Ardhito sebagai musisi dan aktor membuatnya jarang berada di rumah. Ia sering hanya pulang dua hari dalam seminggu, dan lebih sering menginap di lokasi syuting atau studio musik. Bahkan, saat sedang menciptakan lagu, ia disebut sulit diajak bicara dan memilih untuk menyendiri.

Situasi ini semakin menjauhkan hubungan mereka. Ketidakhadiran Ardhito secara emosional maupun fisik memperburuk keretakan yang sudah ada sejak awal pernikahan.

6. Jeanneta akhirnya pergi karena diusir.

foto: Instagram/@jeannetasfdl

Puncak konflik terjadi saat Jeanneta memutuskan pergi dari rumah yang mereka tinggali bersama. Ia merasa lelah dengan pertengkaran yang tiada henti, hingga akhirnya menetap di rumah orang tuanya sejak Oktober 2022. Keputusannya untuk pergi juga dipicu oleh perasaan diusir oleh sang suami.

Sejak Agustus, Jeanneta memang kerap kembali ke rumah orang tuanya karena merasa jenuh dan sedih. Tapi setelah Oktober, ia tak pernah kembali lagi. Hal ini jadi bukti bahwa hubungan mereka benar-benar tidak bisa diselamatkan.

Keputusan untuk berpisah bukan hanya soal emosi sesaat. Menurut Jeanneta, semua sudah dipertimbangkan secara matang karena tidak ada harapan untuk bisa hidup rukun kembali.

7. Ardhito menyesal dan merasa kehilangan.

foto: Instagram/@jeannetasfdl

Kini setelah perpisahan itu jadi kenyataan, Ardhito justru merasa kehilangan sosok Jeanneta. Ia mengaku bahwa cinta tulus yang diberikan sang mantan istri baru benar-benar terasa setelah semuanya terlambat. Foto-foto lama mereka jadi pengingat akan apa yang pernah ia punya dan sia-siakan.

Menurut Ardhito, Jeanneta pernah memberikan seluruh hidupnya untuknya. Namun karena tidak paham cara mencintai, ia gagal melihat ketulusan itu sebagai sesuatu yang berharga. Penyesalan pun datang di malam hari, saat ia menyendiri dan menyesapi semuanya dalam diam.

"Saat itu, gue menyadari, dia ngasih seluruh kehidupannya dia ke gua. Tapi karena gua nggak tahu cinta itu apa, gue nggak ngelihat itu sebagai suatu hal yang spesial. Di mana dia menaruh hidupnya ke gua. Penyesalan itu ada tadi malem," sambung Ardhito.

Kini, penyanyi yang dikenal lewat lagu-lagu bernuansa jazzy itu merasa sulit untuk kembali mencintai seperti dulu. Ia mengaku bahwa hatinya telah habis, dan tak yakin bisa kembali membangun cinta baru dengan orang lain.

"Kayaknya gue akan sendiri terus deh, karena kayak cinta gue habis di Jean, mantan istri gue. Jadi, mau gimana caranya gua mencintai orang lain tidak akan seperti gua menyadari gua harusnya mencintai dia lagi gitu," tutupnya.