Brilio.net - Rumus mean, median, modus menjadi istilah yang nggak asing lagi bagi kamu yang kerap mengelola data statistik. Dalam ilmu statistika ada sub materi yang dikenal dengan ukuran pemusatan data. Beberapa ukuran pemusatan data ini terdiri dari mean, median, dan modus. Apa itu mean, median, dan modus? Bagaimana cara menghitungnya dengan mudah?

Nah, pada artikel ini brilio.net akan menjawab tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan jelas. Di mana kamu akan mempelajari tentang rumus mean, median, modus. Selain itu, akan dipaparkan pula pengertian, kegunaan, perbedaan, dan contoh soalnya.

Yuk simak ulasan lengkapnya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (23/11)

Pengertian mean, median, dan modus.

rumus mean, median, modus © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Mean, median, dan modus adalah tiga ukuran pemusatan data yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik dan distribusi data. Mean adalah nilai rata-rata dari sejumlah data. Mean dapat dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data dan membaginya dengan banyaknya data. Mean dapat digunakan untuk mewakili seluruh data, tetapi dapat dipengaruhi oleh nilai ekstrem atau outlier.

Sementara, median adalah nilai tengah dari sekelompok data yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. Median adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama besar, di mana setengahnya lebih kecil dari median dan setengahnya lagi lebih besar dari median. Median dapat digunakan untuk menemukan nilai tengah yang representatif dari data yang memiliki nilai ekstrem, karena median tidak terpengaruh oleh nilai tersebut.

Menurut Anggi Mardiana dan Agung Jatmiko (2023:2), median adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk menunjukkan nilai tengah dalam sekelompok data. Sedangkan, modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam sekelompok data. Modus dapat digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi dalam data, tetapi mungkin juga tidak ada atau lebih dari satu.