Brilio.net - Salah satu bangun datar dalam materi matematika yang pasti dipelajari di sekolah adalah trapesium. Bangun datar ini juga wajib dipelajari dan keluar di soal ujian seperti halnya lingkaran, segitiga, persegi panjang, atau belah ketupat.

Menariknya, trapesium adalah bentuk bangun datar yang ternyata sering muncul dalam kehidupan sehari-hari lho. Baik secara alami maupun dalam desain manusia, beberapa contoh fenomena atau situasi yang melibatkan trapesium dalam kehidupan sehari-hari bisa kamu temui di banyak tempat.

Misalnya, dalam desain bangunan dan arsitektur, papan iklan dan billboard, pola lantai keramik, di jalan raya dan traffic cone, tiang listrik, bungkus makanan, ataupun desain meja ataupun dapur.

Fenomena ini menunjukkan bahwa trapesium tidak hanya memiliki nilai matematis dalam perhitungan keliling dan luas. Melainkan, trapesium juga memiliki nilai estetis dan fungsional dalam desain dan arsitektur.

Untuk itu, penting kiranya kamu memahami apa itu trapesium dan mampu memahami karakternya dan menghitungnya dengan menggunakan rumus keliling trapesium. Nah, melalui rumus keliling trapesium ini lah kamu akan mengetahui ukuran sebuah trapesium.

Di sekolah, guru matematikamu tentu akan memberikan materi rumus keliling trapesium beserta soal latihan. Nggak jarang kamu mendapatkan PR berisi kumpulan soal tentang rumus keliling trapesium.

Nah, agar lebih memantapkan lagi pemahamanmu akan rumus keliling trapesium, kamu bisa menyimak artikel berikut ini sampai habis. Dirangkum brilio.net dari berbagi sumber pada Selasa (14/11), berikut ini penjelasan rumus keliling trapesium, pengertian, contoh soal dan pembahasannya. Cekidot!

Rumus keliling trapesium freepik.com

foto: freepik.com