Brilio.net - Sadar nggak sih, kalau hampir semua benda yang ada di sekitar kita itu bisa dihitung luasnya, termasuk layang-layang. Kamu pasti sering menemui soal-soal tentang layang-layang yang kerap muncul dalam ujian sekolah maupun ujian nasional. Nggak cuma itu, dalam pelajaran matematika sehari-hari, guru juga sering mencontohkan bagaimana menghitung luas layang-layang.

Oleh sebab itu, penting banget untuk pelajari materi tentang layang-layang ini. Layang-layang merupakan bangun datar yang berbentuk segiempat dan memiliki dua pasang sisi dan sama panjang. Selain itu, persegi panjang dalam layang-layang juga memiliki bentuk seperti belah ketupat namun tidak memiliki keempat sisi yang sama.

Nah, supaya kamu nggak bingung lagi tentang materi layang-layang, berikut dijelaskan rumus luas layang-layang yang lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (4/9).

Pengertian layang-layang

Rumus luas layang-layang dan contoh soalnya © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

Layang-layang adalah suatu bentuk geometri dua dimensi yang terdiri dari dua pasang sisi yang memiliki panjang berbeda. Sedangkan keempat sisinya membentuk sudut-sudut yang tidak sama besar. Dalam layang-layang, dua pasang sisi berhadapan satu sama lain dan biasanya memiliki panjang yang sama, sedangkan panjang dua pasang sisi lainnya berbeda.

Adapun ciri-ciri utama dari layang-layang adalah:

1. Mempunyai empat sisi.

Layang-layang memiliki empat sisi. Dua sisi yang berhadapan satu sama lain biasanya memiliki panjang yang sama, dan dua sisi lainnya berbeda panjang.

2. Empat sudut.

Layang-layang memiliki empat sudut. Sudut-sudut ini mungkin tidak sama besar, tergantung pada panjang sisi-sisinya.

3. Dua diagonal.

Layang-layang memiliki dua diagonal yang menghubungkan sudut-sudut yang berlawanan. Diagonal ini biasanya memiliki panjang yang berbeda.

Layang-layang tidak selalu berbentuk sama, karena panjang sisi-sisinya dapat berbeda-beda, sehingga sudut-sudutnya pun bisa bervariasi. Meskipun demikian, dalam layang-layang yang paling umum, dua pasang sisi yang berhadapan membentuk sudut siku-siku, dan sisanya membentuk sudut yang tidak siku.