Rumus daya listrik.

Rumus daya listrik dalam fisika, lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Daya listrik dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

P=VI

Di mana:

- P adalah daya listrik (dalam watt, W).

- V adalah tegangan atau beda potensial (dalam volt, V).

- I adalah arus listrik (dalam ampere, A).

Rumus ini menjelaskan hubungan antara tegangan, arus listrik, dan daya listrik. Daya listrik adalah hasil kali tegangan dan arus listrik, sehingga semakin tinggi tegangan atau arus listrik, semakin besar pula daya listrik yang dihasilkan atau digunakan.

Rumus daya listrik dengan contoh soal dan jawaban.

Contoh soal 1:

Sebuah lampu dengan tegangan 220 V mengalirkan arus sebesar 0,5 A. Berapa daya lampu tersebut?

Pembahasan:

Kamu akan menggunakan rumus daya listrik P=VI untuk menyelesaikan masalah ini.

V=220V

I=0,5A

P=220V×0,5A=110W

Jadi, daya lampu tersebut adalah 110 watt.

Contoh soal 2:

Sebuah kipas angin memiliki daya 75 watt dan tegangan 120 V. Berapa besar arus listrik yang mengalir melalui kipas tersebut?

Pembahasan:

Kamu akan menggunakan rumus

P=VI lagi untuk mencari arus listrik (I).

P=75W

V=120V

Dalam rumus P=VI, kamu ingin mencari I, jadi kamu dapat mengubah rumus tersebut menjadi:

Rumus daya listrik dalam fisika, lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

Jadi, arus listrik yang mengalir melalui kipas angin adalah 0,625 ampere.

Contoh soal 3:

Sebuah beban listrik memiliki daya 500 watt dan arus listrik 4 A. Berapa besar tegangan yang diperlukan untuk mengoperasikan beban tersebut?

Pembahasan:

Kita akan menggunakan rumus P=VI lagi untuk mencari tegangan (V).

P=500W

I=4A

Dalam rumus P=VI, kamu ingin mencari V, jadi kamu dapat mengubah rumus tersebut menjadi:

Rumus daya listrik dalam fisika, lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

Jadi, tegangan yang diperlukan untuk mengoperasikan beban listrik tersebut adalah 125 volt.

Rumus daya listrik (P=VI) adalah alat yang berguna untuk menghitung seberapa efisien energi listrik digunakan dalam perangkat elektronik. Dengan pemahaman tentang rumus ini, kamu dapat menghitung berbagai parameter listrik yang diperlukan dalam berbagai aplikasi teknologi sehari-hari.