Brilio.net - Halo, Sobat Investor! Pernahkah kamu merasa penasaran saat melihat grafik Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang sering muncul di aplikasi investasi atau berita ekonomi? Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya IHSG itu dan mengapa angka-angka tersebut penting untuk diperhatikan? Yuk, kita ngobrol santai tentang IHSG, supaya kamu makin paham dan percaya diri saat berinvestasi di pasar saham Indonesia.

IHSG adalah salah satu indikator utama yang menunjukkan bagaimana kondisi pasar saham secara keseluruhan. Bayangkan IHSG sebagai cermin besar yang memantulkan pergerakan harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadi, saat IHSG naik, itu artinya secara umum harga saham di pasar sedang naik, dan sebaliknya saat IHSG turun, harga saham rata-rata juga sedang menurun. Menarik, bukan? Dengan memahami IHSG, kamu bisa lebih mudah membaca situasi pasar dan mengambil keputusan investasi yang tepat.

Selain sebagai alat ukur, IHSG juga punya peran penting sebagai indikator ekonomi nasional. Pergerakan IHSG bisa mencerminkan sentimen investor terhadap kondisi ekonomi Indonesia, mulai dari pertumbuhan ekonomi, aliran modal, hingga kebijakan pemerintah. Jadi, IHSG bukan hanya soal angka di layar, tapi juga gambaran besar tentang bagaimana perekonomian kita berjalan.

Yuk simak ulasan lengkapnya mengenai pengertian, fungsi, dan cara kerja IHSG agar kamu makin mantap dalam berinvestasi saham! Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (19/6).

Apa itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?

Mengenal Indeks Harga Saham Gabungan © 2025 brilio.net

Mengenal Indeks Harga Saham Gabungan
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG dihitung dengan metode Market Value Weighted Average Index, yaitu bobot setiap saham ditentukan berdasarkan nilai pasar atau kapitalisasi pasar saham tersebut. Data IHSG diperbarui secara real-time pada hari bursa, mulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB, sehingga memberikan gambaran terkini tentang pergerakan pasar saham Indonesia.

Fungsi IHSG bagi investor dan perekonomian

1. Mengukur kinerja portofolio investasi

IHSG membantu investor mengukur performa portofolio saham mereka dengan membandingkan hasil investasi terhadap pergerakan IHSG. Jika portofolio naik lebih tinggi dari IHSG, berarti investasi tersebut berkinerja baik.

2. Indikator pergerakan pasar modal

IHSG menjadi acuan utama untuk melihat tren pasar saham, apakah sedang bullish (naik) atau bearish (turun). Ini membantu investor menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.

3. Melihat perkembangan ekonomi nasional

Pergerakan IHSG mencerminkan sentimen dan aliran modal di dalam negeri. Kenaikan IHSG biasanya menandakan pertumbuhan ekonomi yang positif dan kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia.

4. Dasar kebijakan pemerintah

Pajak yang diperoleh dari aktivitas pasar modal bisa digunakan pemerintah untuk kebijakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga IHSG juga berperan dalam aspek makroekonomi.

5. Cara kerja IHSG

IHSG dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang harga saham yang tercatat di BEI. Setiap saham memiliki bobot sesuai dengan nilai pasar saham tersebut, sehingga saham dengan kapitalisasi pasar besar memberikan pengaruh lebih besar terhadap pergerakan IHSG. Perhitungan ini dilakukan secara otomatis dan real-time selama jam perdagangan berlangsung, yaitu Senin sampai Jumat pukul 09.00-16.00 WIB.

Ketika harga saham mayoritas naik, IHSG pun akan naik, menggambarkan tren positif di pasar modal. Sebaliknya, jika banyak saham turun, IHSG akan menurun, menandakan pasar sedang melemah. Namun, karena IHSG adalah nilai rata-rata, ada kemungkinan beberapa saham bergerak berbeda dari tren umum ini.

Memahami IHSG sangat penting bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di pasar saham Indonesia. IHSG bukan hanya sekadar angka, tapi juga alat ukur kinerja pasar, indikator kondisi ekonomi, dan dasar pengambilan keputusan investasi. Dengan mengenal IHSG secara mendalam, kamu bisa lebih percaya diri dalam membaca peluang dan risiko di pasar modal. Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dan memantau IHSG sebagai bagian dari strategi investasi kamu!