Tips menghadapi interview kerja.

Contoh kata-kata perkenalan diri yang bagus untuk interview kerja © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

1. Persiapkan diri sebelum interview. 

Pelajari tentang perusahaan, posisi yang kamu lamar, dan peran yang akan kamu jalani. Tinjau kembali resume atau CV kamu, serta identifikasi pengalaman atau keterampilan yang relevan dengan pekerjaan tersebut.

2. Kenali jenis-jenis interview.

Kenali jenis-jenis interview yang mungkin kamu hadapi, seperti interview satu lawan satu, interview kelompok, atau interview panel. Mengetahui jenis interview yang akan dilakukan akan membantu kamu dalam mempersiapkan diri secara khusus.

3. Tunjukkan penampilan yang profesional.

Pilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Pastikan penampilan kamu rapi, bersih, dan sopan. Jaga sikap tubuh yang menunjukkan kepercayaan diri dan sikap yang ramah.

4. Berikan salam dan sambutan yang baik.

Ketika masuk ke ruangan interview, berikan salam dengan tulus kepada pewawancara. Perkenalkan diri dengan jelas, tunjukkan sikap yang sopan dan ramah.

5. Dengarkan pertanyaan dengan seksama.

Dengarkan pertanyaan dengan seksama sebelum memberikan jawaban. Jika tidak mengerti pertanyaan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Jangan terburu-buru dalam memberikan jawaban, luangkan waktu sejenak untuk merumuskan jawaban yang baik.

6. Berikan jawaban yang jelas dan terstruktur.

Sampaikan jawaban kamu dengan jelas, singkat, dan terstruktur. Hindari tanggapan yang terlalu panjang atau terlalu singkat. Berikan contoh konkret atau pengalaman yang relevan untuk mendukung pernyataan kamu.

7. Berikan penekanan pada kelebihan dan prestasi.

Fokuskan pada kelebihan kamu dan berikan contoh prestasi yang dapat menggambarkan kemampuan dan kualitas kamu. Jelaskan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

8. Tanyakan pertanyaan yang relevan.

Setelah kamu menjawab pertanyaan dari pewawancara, tunjukkan minat kamu dengan mengajukan pertanyaan yang relevan tentang perusahaan, pekerjaan, atau budaya kerja. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan keseriusan kamu dalam memperoleh informasi lebih lanjut.

9. Perhatikan bahasa tubuh dan komunikasi nonverbal.

Jaga sikap tubuh yang menunjukkan ketertarikan, seperti tatap mata, senyuman, dan postur yang tegap. Hindari gestur yang terlalu canggung atau terlalu santai. Perhatikan juga intonasi suara agar tetap stabil. Hal ini baik agar kamu terlihat lebih profesional.

10. Ucapkan terima kasih dan sampaikan follow-up.

Setelah interview selesai, ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan. Jika memungkinkan, kirimkan tanda terima kasih melalui email atau surat. Ini dapat menunjukkan apresiasi dan menegaskan minat kamu terhadap pekerjaan tersebut.