Contoh dialog suggestion and offer di sekolah, lengkap dengan penjelasannya

Pengertian suggestion and offer.

foto: freepik.com

Dialog suggestion and offer (saran dan tawaran) merujuk pada komunikasi interaktif antara dua pihak di mana satu pihak memberikan saran atau rekomendasi kepada pihak lain, sementara pihak lainnya menanggapi dengan menawarkan maupun memberikan respons terhadap saran tersebut.

Dalam konteks dialog, "suggestion" (saran) mengacu pada ide, pandangan, maupun rekomendasi yang diajukan oleh salah satu pihak kepada pihak lain. Saran ini mungkin berupa ide untuk memperbaiki sesuatu, memberikan solusi atas masalah tertentu, serta rencana tindakan yang dapat diambil kedepannya.

Sementara itu, "offer" (tawaran) merujuk pada respons dari pihak yang menerima saran tersebut. Tawaran bisa berupa orang lain dapat menerima saran tersebut dan kemungkinan ada tindakan selanjutnya yang akan diambil, atau bahkan mungkin juga berupa penolakan dengan alasan tertentu.

Contoh dari dialog suggestion and offer:

A: "I think we should organize additional training to improve the skills of the team"
(Saya pikir kita sebaiknya menyelenggarakan pelatihan tambahan untuk meningkatkan keterampilan tim.)

B: "Yes, I agree. What if we had that training this Friday?" (Ya, saya setuju. Bagaimana jika kita mengadakan pelatihan tersebut pada hari Jumat ini?)

Dalam contoh di atas, A memberikan saran untuk mengadakan pelatihan tambahan, dan B menanggapi dengan menawarkan ide untuk melaksanakan pelatihan tersebut pada hari Jumat. Ini adalah contoh dari dialog suggestion and offer dimana kedua pihak berinteraksi dengan memberikan masukan serta meresponnya dengan tawaran atau ide baru.

Ciri-ciri suggestion and offer.

foto: freepik.com

Ciri-ciri suggestion and offer, diantaranya sebagai berikut:

- Suggestion biasanya digunakan untuk membantu orang lain yang menghadapi masalah, kebingungan, atau sulit keputusan. Oleh sebab itu, suggestion juga dapat menunjukkan sikap peduli, simpati, maupun empati terhadap orang lain.

- Offer biasanya digunakan untuk menawarkan sesuatu yang dapat membantu maupun memudahkan orang lain. Offer juga dapat menunjukkan minat, kesukaan, atau keinginan terhadap sesuatu.

- Suggestion and offer memiliki perbedaan dalam sifat, tujuan, dan konteks komunikasi. Suggestion cenderung bersifat lebih terbuka serta tidak menuntut respon dari penerima saran, sementara offer bersifat lebih spesifik. Kadang pula, menuntut respon positif dari penerima tawaran. Suggestion bertujuan untuk memberikan ide/solusi kepada orang lain, sementara offer bertujuan untuk menawarkan sesuatu kepada orang lain.

- Suggestion dan offer juga dapat digunakan dalam berbagai lingkungan, seperti di rumah, sekolah, lingkungan kerja dan sebagainya.