-Struktur kalimat relasional.

Contoh bentuk kalimat kerja relasional © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

Struktur kalimat relasional, yang juga dikenal sebagai kalimat kopula atau kalimat identifikasi, melibatkan penggunaan kata kerja relasional untuk menghubungkan subjek dengan atribut atau komplemen. Berikut adalah struktur umum dari kalimat relasional:

1. Subjek + Kata Kerja Relasional + Atribut

Contoh: Dia adalah seorang dokter.

Penjelasan: "Dia" adalah subjek, "adalah" adalah kata kerja relasional, dan "seorang dokter" adalah atribut yang mengungkapkan identitas subjek.

2. Subjek + Kata Kerja Relasional + Atribut + Objek

Contoh: Ayahku menjadi seorang pensiunan.

Penjelasan: "Ayahku" adalah subjek, "menjadi" adalah kata kerja relasional, "seorang pensiunan" adalah atribut yang mengungkapkan perubahan status subjek.

3. Subjek + Kata Kerja Relasional + Atribut + Frasa Preposisi

Contoh: Buku itu terlihat menarik di rak.

Penjelasan: "Buku itu" adalah subjek, "terlihat" adalah kata kerja relasional, "menarik" adalah atribut yang menggambarkan sifat objek, dan "di rak" adalah frasa preposisi yang memberikan informasi tambahan tentang lokasi.

4. Subjek + Kata Kerja Relasional + Atribut + Klausa

Contoh: Mereka merasa senang bahwa mereka menang.

Penjelasan: "Mereka" adalah subjek, "merasa" adalah kata kerja relasional, "senang" adalah atribut yang menggambarkan perasaan subjek, dan "bahwa mereka menang" adalah klausa yang memberikan informasi tambahan tentang penyebab perasaan tersebut.

Dalam struktur kalimat relasional, kata kerja relasional berfungsi sebagai predikat yang menghubungkan subjek dengan atribut atau komplemen. Atribut memberikan informasi tentang identitas, keadaan, atau sifat subjek atau objek dalam kalimat, sedangkan komplemen dapat berupa objek, frasa preposisi, atau klausa.

-Contoh bentuk kalimat kerja relasional.

Contoh bentuk kalimat kerja relasional © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

Berikut adalah 30 contoh kalimat dengan bentuk kalimat kerja relasional:

1. Ibu saya adalah seorang guru.

2. Buku itu tampak menarik.

3. Mereka merasa bahagia.

4. Ayahku menjadi seorang pensiunan.

5. Rumah ini terlihat kosong.

6. Kucing itu terasa lembut.

7. Sahabatku adalah seorang seniman.

8. Pohon-pohon itu kelihatan hijau dan segar.

9. Anjing itu terdengar menggonggong.

10. Kamu terlihat lelah.

11. Bayi itu terasa lembut saat aku memegangnya.

12. Anak-anak itu tampak ceria.

13. Rumput di taman ini terasa lembut di bawah kaki.

14. Pelajaran itu terasa sulit.

15. Foto-foto itu kelihatan indah di dinding.

16. Warna-warni bunga-bunga di kebun ini terlihat menawan.

17. Pakaianmu terlihat rapi dan teratur.

18. Kue itu terasa manis.

19. Perpustakaan ini kelihatan lengkap dengan koleksi buku.

20. Suara musik itu terdengar merdu.

21. Teman-temanmu tampak senang dengan hadiah itu.

22. Makanan itu terasa enak.

23. Udara di pagi hari terasa segar.

24. Lukisan itu terlihat indah di atas dinding.

25. Rambutmu terlihat kusut setelah bermain di luar.

26. Anjing peliharaanku terdengar menggonggong keras.

27. Wajahnya terlihat pucat setelah berlari jauh.

28. Suara gelombang laut terdengar menenangkan.

29. Hari ini terasa panas di luar.

30. Pemandangan dari atas bukit itu terlihat memukau.

Dalam contoh di atas, bentuk kata kerja relasional seperti "adalah", "tampak", "merasa", "menjadi", "terlihat", "terasa", "kelihatan", dan "terdengar" digunakan untuk menghubungkan subjek dengan atribut atau komplemen yang menggambarkan identitas, keadaan, atau sifat subjek atau objek dalam kalimat.