Brilio.net - Dulu dihina, sekarang dipuja-puja. Mungkin ungkapan disamping cocok disematkan kepada salah satu aplikasi media sosial terbesar di Indonesia, yaitu TikTok. Jika kamu masih ingat, dahulu aplikasi TikTok dianggap sebelah mata bahkan menjadi olok-olokan banyak orang, hanya karena konten yang dimuat sering tidak bernilai. Namun, sekarang hampir kebanyakan masyarakat Indonesia telah mengunduh aplikasi tersebut sebagai media sosial utama mereka, bahkan pamornya bisa dikatakan mengalahkan beberapa media sosial yang lebih dulu berjaya. Lalu apasih yang bikin TikTok setenar sekarang?

Selain faktor konten yang ditayangkan lebih menarik dan mudah diikuti, TikTok juga menyediakan layanan jual beli online (marketplace) di dalam aplikasinya. Kamu bisa membeli suatu barang setelah menonton konten promosi atau review menarik di For Your Page (FYP). Dengan begitu, kamu bisa melihat, menilai, dan menerka kualitas suatu barang dari konten yang beredar. Sebagai pendongkrak penjualan, TikTok telah menyediakan fitur keranjang kuning yang berguna menjadi penghubung konten video dengan link penjualan barang tersebut.

Untuk mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan produk yang dipasarkan, beberapa kalangan telah bergabung dalam program TikTok affiliate. TikTok affiliate adalah program kerja sama antara kreator konten dengan pihak TikTok dalam memonetisasi konten yang diunggah. Para konten kreator dapat mempromosikan produknya semenarik mungkin, lalu dari setiap penjualan barangnya akan mendapatkan sejumlah komisi dan reward sebagai imbalan. Cara menghasilkan uang dari TikTok dengan menjadi affiliate adalah peluang usaha yang sangat menjanjikan, kamu bisa terus mendulang cuan dari setiap penjualan produk secara terus menerus.

Jangan lupa untuk memasukkan link penjualan barang (keranjang kuning) di setiap konten promosi barang jualanmu, agar orang-orang yang ingin membeli produk tersebut bisa langsung menuju halaman pembelian. Berikut cara menghasilkan uang dari TikTok dengan jadi affiliate dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (12/3).

 

 


(magang/Zidan Fajri)