Penyebab insomnia pada remaja.

Penyebab insomnia pada remaja © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

1. Gangguan kesehatan mental.

Beberapa gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma, dapat menyebabkan insomnia pada remaja. Kondisi ini membuat remaja sulit tidur karena sulit untuk mengendalikan pikiran dan merasa cemas atau gelisah.

2. Pola tidur yang buruk.

Pola tidur yang buruk, seperti tidur terlalu siang, tidur terlalu larut malam, atau sering bergadang, dapat membuat remaja sulit tidur pada malam hari.

3. Kebiasaan mengonsumsi kafein atau minuman berenergi.

Kafein dan minuman berenergi adalah stimulan yang dapat membuat remaja tetap terjaga dan sulit tidur pada malam hari.

4. Penggunaan gadget atau media sosial sebelum tidur.

Penggunaan gadget atau media sosial sebelum tidur dapat memengaruhi produksi hormon melatonin yang membantu mengatur siklus tidur. Jika melatonin tidak diproduksi dengan baik, maka remaja akan sulit tidur pada malam hari.

5. Gangguan fisik.

Beberapa gangguan fisik, seperti rasa sakit, nyeri, atau gatal-gatal dapat mengganggu kenyamanan tidur pada remaja dan membuat mereka sulit untuk tidur.

6. Perubahan hormonal.

Hormon yang berubah selama masa pubertas dapat memengaruhi siklus tidur remaja dan membuat mereka sulit untuk tidur pada malam hari.

7. Kondisi lingkungan.

Faktor lingkungan seperti kebisingan, temperatur ruangan yang tidak nyaman, atau cahaya yang terlalu terang dapat membuat remaja sulit tidur.

8. Stres akademik atau sosial.

Stres akademik atau sosial, seperti ujian, tugas, atau tekanan dari teman sebaya, dapat membuat remaja merasa cemas atau tidak nyaman dan sulit untuk tidur pada malam hari.

9. Kebiasaan merokok atau minum alkohol.

Merokok atau minum alkohol dapat memengaruhi pola tidur dan menyebabkan insomnia pada remaja.