Brilio.net - Mencintai seseorang jadi hal yang sulit diungkapkan dengan kata-kata tetapi bisa dirasakan dengan hati. Kadang pula, mencintai seseorang tak mengenal siapa, apa, dan bagaimana. Rasanya cinta ada begitu saja tanpa bisa dikontrol dengan baik. Salah satu bentuk cinta yang penuh keikhlasan adalah cinta dalam diam.

Ketika mencintai seseorang dalam diam, kamu rela mengorbankan apa saja seperti perasaan, penuh kesabaran menanti, hingga keikhlasan untuk melepasnya pergi. Tak heran jika banyak yang beranggapan cinta dalam diam sebagai cinta yang menyakitkan. Pasalnya, tak bisa diungkapkan kepada orang yang dicintai. Daripada cinta yang kamu bangun jadi cinta yang sia-sia sebaiknya diusahakan untuk merebut hati orang yang dicintai.

Usahakan sebisa mu, bila ia tak bisa menerima cintamu ya mau tak mau harus merelakan kepergiannya. Setidaknya kamu telah berani memperjuangkan cinta yang dimiliki. Jangan lupa untuk berdoa, niatkan, dan ikhtiar yang halal agar mendapatkan ridha Allah serta kebahagiaan dunia akhirat. Untuk mengungkapkan cinta dalam diam, kamu bisa menggunakan bahasa Arab, yang merupakan bahasa yang indah, lembut, dan penuh makna.

Bahasa Arab memiliki banyak kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan cinta dengan berbagai nuansa. Selain itu, bahasa Arab juga memiliki banyak kutipan, syair, serta ungkapan yang bisa menginspirasi dan memotivasi dalam mencintai. Salah satunya kata-kata bahasa Arab cinta dalam diam ini. Kumpulan Kata-kata bahasa Arab cinta dalam diam ini menjadi sumber inspirasi untuk tulus mencintai sekaligus ikhlas dengan segala risiko mencintai dalam diam.

Berikut 75 kata-kata bahasa Arab cinta dalam diam, penuh keromantisan dan motivasi, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (6/2).

Kata-kata bahasa Arab cinta dalam diam, romantis dan penuh rayuan.

Kata-kata bahasa Arab cinta dalam diam © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

1.

(Al-ubb f al-amt a‘am, faqulbun tataaddathu bilughat al-‘awif): Cinta dalam diam lebih besar, karena hati kita berbicara dengan bahasa perasaan.

2.

(Al-wurd yaf bishumkhihi f al-amt, wakaalik al-ubb yata’allaqu bisknih): Mawar mekar megah dalam keheningan, begitu pula cinta bersinar dalam ketenangannya.

3.

(F lughat al-‘uyn, yur ajsam qis al-ubb dn qawl kalimah): Dalam bahasa mata, diceritakan kisah cinta paling indah tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

4.

(Al-‘ishq huwa lughah tafhamuh al-qulb, att wa-in kn al-shafh mitah): Cinta adalah bahasa yang dipahami oleh hati, bahkan jika bibir terdiam.

5.

(F juhur al-ann, tanbut a‘am qis al-‘ishq wala yasma‘uh ill al-qalb): Dalam esensi kasih sayang, tumbuh kisah cinta terbesar yang hanya didengar oleh hati.

6.

(Al-amt yaknu aqwá lughah ‘indam yataaddathu al-‘ashq bilughat al-iss): Keheningan menjadi bahasa yang paling kuat ketika kekasih berbicara dengan bahasa perasaan.

7.

(Al-ann ya‘zifu ajsam msqá f awqt al-amt, tuml al-qulb bl-ubb): Kasih sayang memainkan musik indah dalam keheningan, mengisi hati dengan cinta.

8.

(Al-waf’ yanmu biamt, wa yuzhar kazar al-rab‘ dn i‘ln): Kesetiaan tumbuh dalam diam, dan mekar seperti bunga musim semi tanpa pengumuman.

9.

(Al-shawq huwa lan ya‘zufuhu al-qalb, att idh knat al-shafh mitah): Kerinduan adalah melodi yang dimainkan oleh hati, bahkan ketika bibir terdiam.

10.

(Al-‘a’ f al-ulm yaknu a‘am, fa-al-yad al-jrah tukhf nafsah war’ al-khayr): Pemberian dalam kegelapan menjadi lebih besar, karena tangan yang memberi menyembunyikan dirinya di balik kebaikan.